Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyerap dana Rp22 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN dengan total penawaran masuk Rp78,34 triliun.
Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, menyatakan hasil lelang tersebut melampaui target indikatif yang ditetapkan Rp20 triliun.
Untuk seri SPN03201126, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,2112 persen.
Penawaran untuk seri ini mencapai Rp4,1 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,18 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5 persen.
Untuk seri SPN12210603, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,476 persen.
Penawaran untuk seri ini mencapai Rp8,2 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 3,45 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,6 persen.
Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp8,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,41474 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp30 triliun dengan mbal hasil terendah yang masuk mencapai 5,39 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5,6 persen.
Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,46927 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp15,12 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,15 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,32 persen.
Untuk seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,85 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,21965 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp4,87 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,15 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,32 persen.
Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,27987 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp7,02 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,25 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,38 persen.
Untuk seri FR0076, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,34496 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp8,93 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,3 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,46 persen.
Sebelumnya pemerintah pada Selasa (11/8), juga menyerap dana Rp22 triliun dari lelang tujuh seri SUN dengan penawaran masuk mencapai Rp106 triliun.
Berita Lainnya
Dipulangkan ke Indonesia, enam jenazah kecelakaan kapal di perairan Jepang
Sabtu, 6 April 2024 21:45 Wib
Indonesia raup Rp24 triliun lelang tujuh seri SUN
Kamis, 14 Maret 2024 7:11 Wib
Lelang tujuh seri SUN, pemerintah serap dana Rp24 triliun
Selasa, 27 Februari 2024 16:46 Wib
Pemerintah serap Rp24 triliun dari lelang tujuh seri SUN
Senin, 12 Februari 2024 19:48 Wib
Pemerintah serap Rp24 triliuni lelang delapan seri SUN
Rabu, 31 Januari 2024 3:24 Wib
Pemerintah serap Rp21,75 triliun dari lelang SUN
Kamis, 4 Januari 2024 0:29 Wib
Pemerintah 'bu back' SUN Rp15,42 triliun
Jumat, 1 Desember 2023 6:25 Wib
Dana Rp19 triliun terserap dari lelang tujuh seri SUN
Rabu, 15 November 2023 6:49 Wib