Bantul (ANTARA) - Pasien yang dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah sembilan orang, sehingga total angka kesembuhan dari infeksi virus corona baru tersebut per Senin (21/9) sebanyak 522 orang.
"Informasi hari ini, terdapat pasien sembuh sembilan orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Senin malam.
Sembilan pasien COVID-19 yang sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Kasihan dua orang, Kecamatan Banguntapan tiga orang, kemudian Kecamatan Sewon dua orang, dan Kecamatan Bantul serta Pandak masing-masing satu orang.
Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu juga menginformasikan tambahan pasien konfirmasi positif COVID-19 sembilan orang, sehingga total kasus positif di Bantul secara akumulasi hingga Senin (21/9) sebanyak 640 orang.
"Penambahan pasien positif sembilan orang dari Kecamatan Sedayu satu orang, Kasihan dua orang, Jetis satu orang, Sewon tiga orang, dan Kecamatan Kretek satu orang serta Bantul satu orang," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.
Namun demikian, Gugus Tugas COVID-19 Bantul juga melaporkan adanya kasus positif yang meninggal sebanyak empat orang, yang berasal dari Kecamatan Kasihan, Sewon dan Banguntapan serta Kecamatan Kretek masing-masing satu orang.
Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas COVID-19 Bantul, total kasus positif hingga saat ini berjumlah 640 orang, dengan kesembuhan 522 orang, sementara meninggal 18 orang, sehingga pasien positif COVID-19 yang masih menjalani isolasi berjumlah 100 orang.
100 pasien positif COVID-19 itu, dilihat dari sebaran kecamatan terbanyak di Kecamatan Kasihan 41 orang, Banguntapan 19 orang, Sewon 16 orang, Sedayu 10 orang, Bantul dan Kretek masing-masing tiga orang, Imogiri dua orang, dan Kecamatan Piyungan, Pajangan, Pleret, Jetis, Bambanglipuro dan Sanden masing-masing satu orang.
Gugus Tugas selalu mengajak semua pihak dan masyarakat selalu memegang prinsip penanggulangan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M, yaitu selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Berita Lainnya
Vaksin COVID-19 buatan RI lebih aman
Jumat, 3 Mei 2024 19:47 Wib
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib