Pebalap Italia itu akan kembali membalap bersama rekan satu timnya saat ini di Pramac Racing, Jack Miller, yang terlebih dahulu dipromosikan ke tim pabrikan untuk menggantikan Danilo Petrucci yang pindah ke KTM Tech 3.
Bagnaia akan mengisi bangku yang ditinggalkan oleh Andrea Dovizioso yang tidak akan meneruskan perjalanannya dengan tim Borgo Panigale itu setelah tahun ini.
Setelah merebut titel Moto2 pada 2018, Pecco menandatangani kontrak dengan Ducati dan mendapatkan bangku di Pramac.
Welcome onboard @PeccoBagnaia! | It’s official ???? Francesco ‘Pecco’ Bagnaia joins forces with the Ducati Team for the 2021 @motogp season alongside @jackmilleraus.#PeccoOfficial #ForzaDucati pic.twitter.com/MSJyCyZfB6
— Ducati Corse (@ducaticorse) September 30, 2020
"Aku memilih menjadi pebalap Ducati bahkan sebelum menjadi juara dunia Moto2 pada 2018 dan mereka memilihku bahkan sebelum mengetahui jika suatu hari aku akan menjadi salah satu pebalapnya," kata Bagnaia lewat Instagram.
"Ini menjadi pertaruhan kami, karena hingga saat itu aku selalu menjadi pebalap yang cepat, tapi aku tidak memiliki hal yang konkret di kantongku: Ducati memutuskan untuk meyakini hal itu bahkan sebelum yang lain melakukannya.
"Debut MotoGPku tidaklah mudah, tapi di Ducati mereka tak pernah mempertanyakanku: mereka memberiku semua dukungan dan keyakinan yang dibutuhkan seorang rookie dan mereka membiarkan aku mengalaminya pada 2019.
"Aku mendengarkan mereka, aku percaya mereka, bersama kami belajar untuk mengenal dan memahami satu sama lain, dan sekarang kami membentuk tim yang luar biasa.
Bagnaia menunjukkan performa yang menjanjikan di musim 2020. Namun, masalah mekanis menggagalkan upaya pebalap 23 tahun itu meraih kemenangan MotoGP perdananya.
Kemudian di Republik Ceko, Bagnaia mengalami retak tulang kaki yang menyebabkan ia melewatkan tiga balapan.
Ketika masih harus dibantu dengan tongkat untuk berjalan, Pecco tampil impresif di depan kampung halamannya untuk merebut podium pertama kelas premier dengan finis runner-up di Misano, dan satu pekan setelah itu, ia terjatuh lagi dari motor ketika mengejar kemenangan pertamanya.
"Hari ini aku adalah orang paling bahagia di dunia, bagiku ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan: menjadi pebalap pabrikan Ducati selalu menjadi ambisiku dan aku telah berhasil bersama dengan mereka semua yang selalu yakin denganku bahkan ketika hal-hal tidak berjalan semestinya.
Sementara itu, motorsport.com mengabarkan Johann Zarco akan hijrah dari Avintia Racing ke Pramac Racing.
Pebalap Prancis itu merebut pole position dan finis ketiga di Republik Ceko dengan motor Ducati tahun lalu.
Zarco akan menjadi tandem Jorge Martin yang akan naik kasta dari Moto2 ke Pramac tahun depan.
Sedangkan Enea Bastianini akan menjalani debut MotoGP tahun depan bersama Avintia, kendati belum ada konfirmasi soal hal tersebut.
Dovizioso mengatakan "belum ada rencana B" untuk musim 2021, kendati disebut dekat dengan Aprilia.
