Basarnas mengevakuasi korban terjepit di mobil terperosok masuk selokan

id Evakuasi korban kecelakaan

Basarnas mengevakuasi korban terjepit di mobil terperosok masuk selokan

Evakuasi korban terjepit di mobil yang terperosok masuk selokan oleh tim Basarnas Yogyakarta. ANTARA/HO-Humas Basarnas Yogyakarta

Bantul (ANTARA) - Personel Badan Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta mengevakuasi korban yang terjepit di dalam mobil minibus usai terperosok masuk selokan di Jalan Parangtritis, Desa Patalan, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis pukul 03.45 WIB.

Kepala Subseksi Operasi Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Asnawi Suroso dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan personel SAR setelah mendapat laporan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Setelah dapat laporan dari PSC Bantul bahwa telah terjadi laka lantas dengan dengan penanganan khusus satu orang korban terjepit, kami langsung bergerak cepat dan menyiapkan satu tim Rescue yang dilengkapi peralatan road accident rescue (RAR)," katanya.

Menurut dia, sebenarnya ada lima penumpang, termasuk pengemudi, dalam kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut. Empat orang penumpang di antaranya sudah dievakuasi warga, sementara pengemudi mobil belum bisa dievakuasi karena terjepit dashboard mobil.

"Setelah 30 menit tim rescue Basarnas Yogyakarta bersama SAR gabungan melaksanakan evakuasi, pengemudi yang terjepit dasborad mobil atas nama Ayub Charisma Putra (32) warga Pandansari Gunung Kidul berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat," katanya.

Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterima di lapangan, kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas itu berawal ketika mobil minibus dengan nomor polisi AB-1519-BW melaju di Jalan Parangtritis dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di TKP, karena kondisi jalan menikung, membuat pengemudi kaget dan oleng hingga lepas kendali dan menabrak pohon di sisi timur jalan, kemudian terpental, lalu menabrak pagar rumah dan teras. Selanjutnya, mobil masuk ke selokan.

Keempat korban lainnya yang telah dievakuasi sebelumnya, seorang dikabarkan meninggal dunia, sementara tiga korban lain mengalami luka-luka.

Tiga korban luka, yaitu Adisia Yudhis Tiandu Yulois Putra (17), Tiara Shaummi Nur Maharani (16), dan Suryandu Jamas Sakti (20), ketiganya warga Kabupaten Gunung Kidul.

Korban meninggal dunia, kata dia, bernama Rossa Efendi (28) warga Dusun Siyono Tengah, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul.

Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Panembahan Senopati dan Rumah Sakit PKU Bantul.