Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 40 petugas Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Karet, Jakarta Selatan, dikerahkan untuk membersihkan puing-puing di Halte TransJakarta Karet-Sudirman dan Stasiun MRT Setiabudi Astra yang rusak akibat aksi massa untuk menolak UU Cipta Kerja.
Lurah Karet Kiki Muhammad Akbar, Jumat, menyebutkan petugas PPSU ini telah bekerja membersihkan sisa-sisa kerusuhan sejak dini hari hingga pagi hari.
"Kita lakukan pembersihan tadi dari pukul 00.00 sampai dengan 02.00 WIB dengan 20 personel, lalu dilanjut lagi pukul 05.00 pagi sampai jam 06.00 juga dengan 20 personel," kata Kiki.
Kiki menyebutkan, malam hari petugas PPSU Karet fokus membersihkan di area luar fasilitas umum yang dirusak untuk memastikan area jalan bersih pagi harinya.
Lalu pembersihan dilanjutkan pagi hari untuk bagian dalam halte dan stasiun hingga kondisi bersih kembali.
"Tadi malam kita fokus bersihkan di bagian luar saja, karena bagian dalam penuh asap, jadi menyulitkan petugas," ujarnya.
Menurut Kiki, fasilitas umum di wilayahnya yang dirusak oleh massa, yaitu Halte TransJakarta di Karet-Sudirman dan Stasiun MRT Setiabudi Astra depan Chase Plaza.
Kerusakan yang dialami kedua fasilitas umum tersebut cukup parah. Massa merusak kaca-kaca di Stasiun MRT serta tiang parkir sepeda termasuk tiga sepeda sewa.
"Ada dua sepeda sewa dirusak, satu sepeda dibakar," ujarnya.
Kerusakan cukup parah terjadi di Halte TransJakarta Karet-Sudirman. Perusuh merusak kaca bangunan halte beserta peralatan elektronik yang ada di dalamnya.
Massa perusuh juga merusak pot-pot tanaman serta melakukan pembakaran di fasilitas umum tersebut.
"Satu toren air dibakar massa," kata Kiki.
Kiki menyebutkan, petugasnya membersihkan sisa-sisa kericuhan di kedua titik tersebut, mengangkat batu-batu yang dilempari perusuh, ambu sisa pembakaran, puing-puing kaca dan alumunium.
Sampah-sampah sisa kerusuhan diangkut menggunakan satu unit mobil truk bermuatan empat meter kubik.
Hingga kini situasi dan kondisi di kawasan Halte Karet-Sudirman dan Stasiun MRT Setiabudi Astra telah normal kembali.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak MRT dan TransJakarta, katanya mereka tetap beroperasi melayani, hanya saja haltenya belum dioperasikan dulu," kata Kiki.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk memperbaiki fasilitas milik Pemprov DKI Jakarta yang dirusak massa yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja, Kamis.
Berdasarkan data yang didapat dari pihak TransJakarta ada 18 halte yang jadi sasaran amuk massa. Delapan di antaranya dibakar dan 10 lainnya mengalami kerusakan parah.
Berita Lainnya
Pemkab Bantul perkuat sinergi pamong kelurahan tingkatkan pembangunan desa
Senin, 29 April 2024 15:14 Wib
10 desa dan dua kelurahan terdampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Minggu, 21 April 2024 1:20 Wib
Pemprov DIY wajib mengalokasikan dana pemajuan pembangunan kelurahan
Kamis, 21 Maret 2024 10:52 Wib
Bawaslu RI respons honor PKD belum dibayar
Jumat, 15 Maret 2024 16:07 Wib
Pemkot: Rejowinangun dijadikan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak
Rabu, 6 Maret 2024 22:31 Wib
Bupati Bantul: Kirab budaya menguatkan tekad lanjutkan pembangunan desa
Minggu, 25 Februari 2024 11:05 Wib
Yogyakarta memperoleh danais Rp100 juta per kelurahan untuk olah sampah
Kamis, 22 Februari 2024 1:28 Wib
Pemkab Bantul bangun sejumlah TPST pada level kelurahan dan kabupaten
Rabu, 21 Februari 2024 18:09 Wib