Pasien positif COVID-19 Bantul bertambah 11 menjadi 1.060 orang

id COVID-19,Pasien positif COVID-19,Pasien positif COVID-19 di Bantul,Pasien positif COVID-19 di Bantul bertambah

Pasien positif COVID-19 Bantul bertambah 11 menjadi 1.060 orang

Petugas Dinkes Bantul khusus penanganan kasus COVID-19 (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 11 orang, sehingga total kasus positif terpapar virus corona baru tersebut per Senin (2/11) sebanyak 1.060 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul melalui laman media sosial pada Senin malam menyatakan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bantul per Senin (2/11), menyebut kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 11 orang.

"11 orang tersebut berasal dari Kecamatan Kasihan empat orang, Kecamatan Banguntapan empat orang, Kecamatan Bambanglipuro dua orang, dan Kecamatan Sanden satu orang," tulis akun Pemkab Bantul.

Pada kesempatan tersebut, Gugus Tugas Bantul juga menginformasikan kasus positif COVID-19 yang sembuh berjumlah lima orang berasal dari Kecamatan Sedayu satu orang, Kecamatan Sewon satu orang, dan Kecamatan Banguntapan dua orang, serta Kecamatan Pleret satu orang.

Dengan demikian angka kesembuhan dari infeksi COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga Senin (2/11) sebanyak 846 orang, sementara kasus positif yang meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap berjumlah 24 orang.

Sehingga pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul dan perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan di wilayah Bantul maupun DIY masih sebanyak 190 orang.

Gugus Tugas Bantul menyatakan guna menekan penyebaran COVID-19 di lingkungan keluarga, perlunya disiplin dalam melakukan protokol kesehatan umum dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), ketahui prosedur pertolongan dan penanganan ketika ada anggota keluarga yang terpapar COVID-19.

Kemudian, pastikan diri dalam kondisi sehat jika harus beraktivitas di luar rumah, langsung bersihkan diri dan mengganti pakaian saat pulang ke rumah, ciptakan lingkungan tanggap protokol kesehatan ketika ada warga yang terpapar.