Gunung Kidul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai melakukan pengepakan logistik ke dalam kotak suara Pemilihan Kepala Daerah 2020, selanjutnya mendistribusikannya ke kelurahan pada tanggal 6—7 Desember ini.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kabupaten Gunung Kidul Andang Nugroho di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pengepakan logistik pilkada dalam kotak suara.
"Semua kebutuhan logistik pilkada dimasukkan ke dalam kotak suara, kemudian dibungkus plastik agar tidak mudah rusak. Pada tahapan ini kami melibatkan 30 orang," kata Andang.
Adapun prosesnya adalah mengemas surat suara ke dalam sampul khusus sebelum memasukkannya ke kotak suara. Bersama surat suara, disertakan pula berbagai formulir terkait dengan keperluan pilkada.
Logistik itu akan didistribusikan ke alurahan, kemudian sehari setelahnya akan diteruskan ke tiap TPS.
Menurut dia, distribusi langsung ke kalurahan agar lebih efisien, terutama saat ini pelaksanaan pilkada tinggal menghitung hari.
"Sesuai dengan regulasi, logistik sudah harus sampai ke TPS maksimal sehari sebelum pencoblosan," kata Andang.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani menjelaskan bahwa setiap kotak suara akan diisi perlengkapan mencoblos, seperti paku, bantalan, tinta beserta alat tetes, hingga alat bantu coblos bagi penyandang tunanetra.
"Semua logistik dan kelengkapan lainnya masuk dalam kotak suara supaya tidak tercecer. Sementara itu, logistik alat pelindung diri (APD) sudah didistribusikkan di setiap TPS," katanya.
KPU Gunung Kidul mulai pengepakan logistik Pilkada 2020
Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Kidul. ANTARA/Sutarmi
