Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengemukakan bahwa sebanyak ratusan orang belum ditemukan dalam bencana banjir tanah longsor yang melanda wilayah Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4) dini hari.
"Kepala Desa Nele Lamadike Pius Pedang menyampaikan kepada saya bahwa ratusan orang belum ditemukan dalam bencana tanah longsor," katanya saat dihubungi dari Kupang, Minggu.
Peristiwa longsor tersebut terjadi pada Minggu dini hari setelah cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah setempat dalam waktu cukup lama.
Agustinus mengatakan informasi terkait ratusan orang yang menjadi korban longsor ini diperoleh dari hasil komunikasi via telepon secara langsung dengan kepala Desa Nele Lamadike.
"Ratusan orang disebut tertimbun longsor dan sampai sekarang belum ditemukan," katanya menegaskan.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk turun ke lapangan melakukan penanganan termasuk pengerahan alat berat.
"Kita segera kerahkan alat berat ke lapangan untuk mencari para korban," demikian Agustinus Payong Boli.
Berita Lainnya
BRIN meneliti manfaat sorgum turunkan diabetes di Flores
Jumat, 5 April 2024 17:45 Wib
Lokasi prosesi Semana Santa Larantuka, NTT, dibanjiri peziarah
Jumat, 29 Maret 2024 4:19 Wib
Dongkrak wisatawan, BPOLBF-pelaku pariwisata rembuk pengembangan Labuan Bajo
Kamis, 8 Februari 2024 5:20 Wib
Dua WNA kemah di zona merah erupsi Lewotobi "diusir"
Kamis, 18 Januari 2024 6:14 Wib
Jarak luncur lava erupsi Lewotobi tiga km
Selasa, 16 Januari 2024 5:27 Wib
PVMBG: Lewotobi Laki-laki letuskan abu tinggi
Sabtu, 13 Januari 2024 11:19 Wib
Erupsi Gunung Lewotobi akibatkan 5.464 warga mengungsi
Jumat, 12 Januari 2024 2:43 Wib
Pascakenaikan status Lewotobi, NTT, warga diminta tinggalkan desa
Rabu, 10 Januari 2024 5:03 Wib