Bantul terbantu oleh 10 unit oksigen konsentrator Goto

id Oksigen konsentrator

Bantul terbantu oleh 10 unit oksigen konsentrator Goto

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat menerima bantuan oksigen konsentrator dari Goto di Ruang Bupati Bantul, DIY, Senin (23/8/2021). ANTARA/Humas Protokol Bantul

Bantuan ini tentunya sangat mendukung pemerintah dalam memenuhi pasokan kebutuhan oksigen bagi pasien COVID-19 yang membutuhkan,...

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa bantuan 10 unit oksigen konsentrator dari Goto (Gojek, Tokopedia dan Gopay) dapat mendukung pemerintah kabupaten ini dalam pemenuhan pasokan kebutuhan oksigen di masa pandemi COVID-19.

"Bantuan ini tentunya sangat mendukung pemerintah dalam memenuhi pasokan kebutuhan oksigen bagi pasien COVID-19 yang membutuhkan, baik yang sedang isolasi mandiri maupun di selter atau rumah sakit," kata Bupati disela menerima secara simbolis bantuan oksigen konsentrator di Bantul, Senin.

Bupati mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kesehatan, maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul dalam hal teknis penyaluran dan penempatan oksigen konsentrator ini.

"Saya harap OPD terkait nantinya bisa menyalurkan dan memanfaatkan bantuan ini semaksimal mungkin dalam membantu masyarakat yang membutuhkan oksigen," kata Bupati.

Baca juga: Proyek pembangunan PSU Pemda DIY bantu pemenuhan infrastruktur desa

Sementara itu, Manajer Hubungan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Goto, Saiful Bahtiar mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk ikhtiar dari perusahaannya dalam keikut sertaannya dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Saiful juga mengatakan, hal ini juga sebagai bentuk dukungan dari Goto kepada pemerintah kabupaten Pemkab Bantul di sektor kesehatan guna memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien COVID-19 dan sebagai langkah untuk mendukung percepatan perekonomian di daerah.

"Dari awal pandemi kita sangat konsen bahwa kesehatan dan ekonomi harus tumbuh bersamaan, hal ini juga sejalan dengan semangat dan spirit pemerintah Indonesia," kata Saiful.

Baca juga: Kabupaten Bantul masih memberlakukan PPKM Level 4

Data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul menunjukkan, total kasus positif per Minggu (22/8) sebanyak 52.710 orang, dengan telah sembuh 47.571 orang, sementara kasus meninggal 1.378 orang, sehingga kasus aktif atau pasien yang masih karantina 3.761 orang.

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024