Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta mengintensifkan operasional mobil vaksin untuk mempercepat capaian vaksinasi di kecamatan-kecamatan yang dinilai masih rendah dibandingkan dengan kecamatan lain.
“Ada tiga dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta yang capaian vaksinasinya belum 90 persen. Kami akan percepat dengan mobil vaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Senin.
Ketiga kecamatan tersebut adalah Umbulharjo, Mergangsan, dan Tegalrejo. Ketiganya memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak dibandingkan dengan kecamatan lain.
Dengan demikian, lanjut Emma, mobil vaksin milik Pemerintah Kota Yogyakarta tersebut tidak hanya akan menjangkau warga yang kesulitan mengakses layanan vaksinasi reguler, misalnya lansia, disabilitas, atau warga yang mengalami keterbatasan mobilitas tetapi juga masyarakat lain yang belum divaksin.
Pada Senin, layanan mobil vaksin Pemerintah Kota Yogyakarta digunakan untuk menjangkau warga yang mengalami kesulitan mobilitas di Kelurahan Giwangan Kecamatan Umbulharjo.
Mobil vaksin tersebut juga dioperasionalkan untuk melakukan vaksinasi di Panti Wreda Budi Dharma yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Percepatan capaian vaksinasi di kecamatan juga dilakukan dengan menggelar vaksinasi massal.
“Strateginya adalah mendekatkan layanan vaksinasi ke masyarakat. Misalnya membuka layanan vaksinasi di kelurahan atau bisa juga dilakukan hingga ke RT atau RW,” kata Emma.
Berdasarkan data, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 589.000 warga atau lebih banyak dibandingkan dengan jumlah warga Kota Yogyakarta yang wajib vaksin yaitu sekitar 350.000 orang.
“Kami tidak hanya melayani vaksinasi untuk warga yang memiliki NIK Kota Yogyakarta saja. Bahkan kami melayani vaksinasi kepada 110.000 warga Kabupaten Sleman dan lebih dari 70.000 warga Kabupaten Bantul,” katanya.
Untuk warga Kota Yogyakarta yang saat ini belum mengakses vaksinasi, berjumlah sekitar 10.000 orang.
Salah satu warga Kelurahan Giwangan yang menerima layanan vaksinasi dari mobil vaksin, Kartini (50), mengatakan senang dengan layanan tersebut.
“Tujuannya untuk kesehatan jadi sama sekali tidak takut saat akan disuntik tetapi justru senang karena ada layanan sampai ke rumah,” katanya yang mengalami stroke sehingga sulit mengakses layanan vaksinasi di puskesmas atau di sentra vaksinasi.
Berita Lainnya
Chery rilis fitur Car Link O
Jumat, 3 Mei 2024 8:38 Wib
NETA V-II seharga Rp200 juta segera mengaspal di Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 8:34 Wib
Mobil hibryd disukai konsumen karena irit-rendah emisi
Kamis, 2 Mei 2024 21:46 Wib
Tonton produk kendaraan listrik baru di PEVS 2024
Rabu, 1 Mei 2024 6:27 Wib
Presiden Jokowi kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas, Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
Citroen SUV 7-seater terbaru C3 Aircross SUV mengaspal di RI
Rabu, 24 April 2024 4:40 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Presiden mengirim mobil listrik ke SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:07 Wib