Bantul (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi virus corona di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, turun drastis hingga Rabu tinggal 87 orang, menyusul pasien yang sembuh mendominasi ketimbang kasus terkonfirmasi positif dalam sehari terakhir.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Rabu, kasus konfirmasi COVID-19 bertambah 13 orang, sementara kasus konfirmasi yang sembuh sebanyak 38 orang, sedangkan kasus konfirmasi meninggal tercatat satu orang.
Tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Pundong lima orang, Bantul tiga orang, Banguntapan dua orang, sisanya dari Pandak, Imogiri, dan Sedayu masing-masing satu orang.
Sementara pasien COVID-19 yang pulih berasal dari Sedayu 23 orang, Sanden delapan orang, Bambanglipuro tiga orang, Kasihan dua orang, dan Pundong satu orang, Sewon juga satu orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.216 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.560 orang, sedangkan kasus kematian akibat virus corona tersebut berjumlah 1.569 orang.
Sehingga jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi maupun karantina di rumah sakit maupun selter wilayah Bantul per hari Rabu (17/11) tinggal 87 orang.
Pasien yang isolasi tersebut tersebar di 14 dari total 17 kecamatan se-Bantul, dengan terbanyak dari Sedayu 23 orang, kemudian terendah dari Pleret, Jetis, Pandak, Imogiri, dan Bambanglipuro masing-masing satu orang.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Joko Purnomo mengajak masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat, meski kasus penularan COVID-19 semakin turun.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dengan menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib