Yogyakarta (ANTARA) - Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada siswa dan guru dari sejumlah sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di Kota Yogyakarta menunjukkan bahwa ada empat siswa yang dikonfirmasi positif COVID-19.
"Dari 1.015 sampel yang diambil dari 14 sekolah, terdapat empat siswa dengan hasil positif COVID-19. Semuanya dari satu sekolah," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis.
Temuan kasus infeksi virus corona tersebut ditindaklanjuti dengan pelacakan dan pemeriksaan terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan siswa yang tertular COVID-19. Jumlah kontak erat yang diperiksa tercatat 59 orang.
"Testing dilakukan hari ini. Dan dari pemantauan sementara, 70 persen kontak erat menunjukkan hasil negatif," kata Heroe.
Ia mengatakan bahwa empat siswa yang dikonfirmasi positif COVID-19 dalam kondisi yang baik, semuanya tidak mengalami gejala sakit.
"Keempatnya juga sudah divaksinasi," katanya.
Heroe mengatakan bahwa penyebab keempat siswa itu tertular COVID-19 masih ditelusuri.
"Ada (yang) orang tuanya berada di luar daerah dan baru datang ke Yogyakarta. Ada juga siswa yang orang tuanya mengalami COVID-19 pada Juli, sehingga kemungkinan masih ada sisa cangkang virus yang terdeteksi karena CT-nya tinggi, 37," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah yang empat siswanya tertular COVID-19 untuk sementara dihentikan.
"Kami hentikan selama lima hari. Seluruh pembelajaran kembali dialihkan ke sistem daring," katanya.
Dengan adanya temuan kasus COVID-19 pada siswa tersebut, jumlah kasus COVID-19 harian di Kota Yogyakarta bertambah menjadi 11 kasus pada Rabu (24/11).
Selain dari hasil pemeriksaan di sekolah, kasus infeksi virus corona dideteksi dari pemeriksaan penapisan pada pasien di rumah sakit dan pelacakan kontak erat.
Berita Lainnya
Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO
Jumat, 26 April 2024 5:57 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Nilai pencucian uang mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Rp20 miliar
Senin, 22 April 2024 14:26 Wib