Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 saat melakukan berbagai aktivitas atau tradisi dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah/Lebaran 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Kamis, mengatakan bahwa pemkab telah memberikan keleluasaan kepada warga untuk melakukan aktivitas dalam merayakan Lebaran 2022 bersama keluarga dan di tengah masyarakat.
"Akan tetapi kami terus berpesan kepada warga masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam melaksanakan aktivitas baik ketika melaksanakan kegiatan syawalan di tengah keluarga maupun di masyarakat," katanya.
Pemkab Bantul, kata dia, membolehkan masyarakat mengadakan takbiran pada malam Idul Fitri, dan Shalat Idul Fitri di lapangan dan masjid-masjid, kemudian melakukan halal bihalal di masyarakat dengan tetap menjaga prokes.
Menurut dia, prokes juga harus dilaksanakan masyarakat dan keluarga ketika melakukan kegiatan rekreasi atau berwisata di wilayah Bantul, agar tetap dalam kondisi sehat.
"Pemkab Bantul melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait berupaya semaksimal mungkin agar warga masyarakat merasa nyaman dan aman dalam berkegiatan pada situasi Idul Fitri," katanya.
Sekda mengatakan pemkab juga akan memberikan rasa nyaman kepada warga masyarakat terkait kebutuhan bahan pokok pangan untuk pemenuhan konsumsi warga atau masyarakat yang selama Lebaran berada di Bantul.
Dalam menjamin ketersediaan bahan pokok pangan itu, Pemkab bersama Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul telah melakukan monitoring ke beberapa pasar guna mengetahui stok bahan pokok jelang Lebaran.
"Barang-barang yang dibutuhkan warga masyarakat kami menjamin ketersediaan baik itu yang berada di pasar maupun di toko-toko di tengah warga masyarakat Insya Allah semua kebutuhan tersedia dengan harga yang relatif terjangkau oleh masyarakat," katanya.
