Pemda pastikan jaringan internet di DIY memadai mendukung Pemilu 2024

id pemda DIY ,internet pemilu 2024,pemilu 2024

Pemda pastikan jaringan internet di DIY memadai mendukung Pemilu 2024

Tim teknisi melakukan uji jaringan dan kecepatan layanan data. ANTARA/HO-Telkomsel/aa

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan jaringan internet di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini memadai untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 berbasis teknologi informasi.

"Kami sudah mengoneksikan hampir di semua ibu kota desa di seluruh DIY sehingga sudah terjangkau internet," kata Tenaga Ahli Teknologi Informasi Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan (PMU TP5) DIY Rony Primantoro saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa.

Mengenai persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang diperkirakan lebih banyak menggunakan peranti teknologi informasi, Roni menyebut Pemda DIY telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY.

Meski ia mengakui masih ada beberapa titik tak tersentuh sinyal komunikasi atau blank spot, menurutnya, kendala itu telah bisa diatasi dengan penyediaan wifi gratis di setiap desa.

"Kalau itu jaringan kepunyaan internet provider terutama penyedia jasa telepon seluler mungkin ada daerah yang blank spot. Akan tetapi kami sudah menambahi itu dengan menyediakan wifi gratis," kata mantan Kepala Diskominfo DIY ini.

Selain memastikan layanan internet di pusat perdesaan, menurut Rony, Pemda DIY juga telah menghubungkan jaringan internet ke seluruh sekolah, khususnya SMA/SMK di DIY melalui jaringan serat optik.

"Kalau itu dibutuhkan kami bisa mengoneksikan jaringan internet kepunyaan pemerintah provinsi yang ada di seluruh SMA/SMK," kata dia.

Terlepas dari jaringan internet, menurut Rony yang perlu dicermati bersama adalah terkait akses masyarakat ke aplikasi yang akan digunakan saat Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU DIY Ahmad Shidqi mengakui pelaksanaan Pemilu 2024 akan lebih banyak menggunakan teknologi informasi (TI).

Meski begitu, penggunaan TI tidak terkait dengan pemungutan suara (e-voting) tapi pada sistem rekapitulasi suara, serta sistem informasi lain terkait tahapan Pemilu 2024 yang akan berbasis aplikasi.

"Tentu ini mengharuskan daerah-daerah di Yogyakarta ini tersambung dengan jaringan internet semu. Kami sudah berkoordinasi dengan Diskominfo DIY dan kabupaten/kota untuk mengidentifikasi yang masih blank spot," ujar Shidqi.




 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024