Pengunjung Taman Tebet dibatasi

id Anies Baswedan,Tebet Eco Park,Taman Tebet,Penutupan Taman Tebet

Pengunjung Taman Tebet dibatasi

Warga berjalan di dekat spanduk informasi penutupan sementara Tebet Eco Park di Tebet, Jakarta, Rabu (15/6/2022). . ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatasi jumlah maksimal pengunjung Taman Tebet (Tebet Eco Park) sebanyak 10 ribu orang per hari setelah fasilitas umum tersebut dibuka kembali pada Juli 2022.

"Untuk sementara, Tebet Eco Park ditutup sampai akhir Juni untuk pembenahan fasilitas. Jumlah pengunjung akan dibatasi sesuai kapasitas taman," kata Anies melalui akun Instagram di Jakarta, Kamis.

Anies menyebut wilayah sekitar Tebet Eco Park menjadi Zona Emisi Rendah dengan memberlakukan seluruh kendaraan bermotor dibatasi masuk pada akhir pekan, kecuali bagi penghuni,  ketertiban, dan kebersihan lingkungan.

Hal ini karena sejak Tebet Eco Park dibuka, berbondong-bondong warga Jakarta dan bahkan luar Jakarta dari berbagai segmen usia dan ekonomi datang dan menikmati berbagai fitur dan fasilitas yang ada.

Jumlah warga yang membludak berdampak terhadap taman dan wilayah sekitarnya dengan tingkat kepadatan yang tinggi, padahal taman fasilitas umum itu dirancang berkapasitas delapan ribu hingga 10 ribu orang. Bahkan, sempat tercatat kedatangan 60 ribu warga dalam sehari di akhir pekan.

Tebet Eco Park, lanjut dia, dibangun untuk warga menikmati suasana taman dan hutan kota, mendapatkan wawasan lingkungan hidup yang asri dan lestari, namun sulit didapatkan karena perubahan fungsi lahan akibat kepadatan pendudukj.


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024