Kawasan budaya Kota Tua dijadikan kota masa depan

id Anies,Anies Baswedan,Kota Tua,Jakarta,DKI Jakarta

Kawasan budaya Kota Tua dijadikan kota masa depan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menggunakan sepeda saat sampai di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (10/9/2022). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kawasan Kota Tua di Jakarta Utara akan dirancang sebagai bagian dari kota masa depan.

“Kawasan Kota Tua kita namai Kawasan Batavia. Namanya mencerminkan masa lalu tapi konsepnya mencerminkan masa depan,” kata dia dalam pembukaan kembali Kawasan Kota Tua di Plaza Beos, Jakarta, Sabtu.

Pihaknya mengkonversi kawasan Kota Tua yang sebelumnya diperuntukkan kendaraan motor atau mobil menjadi untuk pejalan kaki dan pesepeda.

Anies mengatakan sejak Februari 2021, Pemprov DKI telah menerapkan kebijakan low emission zone (zona emisi rendah) di kawasan Kota Tua sebagai upaya menciptakan kota masa depan.

“Kita ingin membangun kawasan ini sebagai satu kesatuan, di mana pejalan kaki diutamakan. Jadi jalan ke sini tidak ada strata,” ucapnya.

Dia mengharapkan masyarakat bisa datang ke Kawasan Kota Tua tanpa menggunakan kendaraan pribadi, tetapi memanfaatkan kendaraan umum baik memakai kereta api yang berhenti di Stasiun Jakarta Kota maupun di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Sehingga, masyarakat dapat merasakan suasana masa depan dengan udara yang bersih mengingat pejalan kaki dan pesepeda difasilitasi.

“Jadi lengkap sebagai kawasan perkotaan. Luasnya sekitar 600 hektar dan ini dikerjakan sama-sama, tanpa kolaborasi ini tidak mungkin terjadi,” ungkap Anies.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies: Kawasan Kota Tua dirancang sebagai kota masa depan

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025