Disperindagkop Kaltim jajaki kerja sama perdagangan dengan DIY

id Disperindagkop Kaltim,jajaki kerjasama perdagangan,dengan DIY

Disperindagkop Kaltim jajaki kerja sama perdagangan dengan DIY

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim Muhammad Sa’duddin dan Kadis Perindag Provinsi DIY, Syam Arjayanti menandatangani kerjasama perdagangan produk khas masing- masing daerah. (Diskominfo Kaltim)

Samarinda (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur melakukan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kegiatan perdagangan produk unggulan khas daerah.

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Muhammad Sa’duddin mengatakan kerjasama perdagangan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kelancaran informasi dan distribusi produk unggulan masing-masing daerah.

Pada kegiatan tersebut, lanjut Sa'duddin pihaknya membawa serta sejumlah pelaku usaha di Kaltim untuk melakukan pertemuan bisnis atau Business Matching dengan pelaku usaha di Yogyakarta.

"Kami membawa serta lima pelaku usaha dari Samarinda dan Balikpapan, sekaligus dengan produk unggulan untuk ditawarkan kepada pengusaha di Yogyakarta," kata Sa'duddin di Samarinda, Rabu.

Hasilnya, pertemuan bisnis antara lima pelaku usaha di Kaltim dengan 19 pelaku usaha di Yogyakarta tersebut telah terjadi transaksi sebesar Rp 3,89 Miliar.

"Kami sangat bersyukur, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian dan upaya konkrit Pemerintah Daerah untuk motivasi dan pendampingan para pelaku usaha dalam memperluas jaringan pemasaran," jelasnya.

Sa'duddin berharap kegiatan seperti Business Matching ini bisa diperluas jangkauannya, tidak hanya melibatkan pengusaha antar Provinsi saja, namun diperluas hingga perdagangan antar Negara.

Sementara itu, Kadis Perindag Provinsi DIY Syam Arjayanti menyambut baik kegiatan Business Matching yang diadakan oleh Kaltim.

“Selamat melaksanakan Business Matching Bapak/Ibu semuanya. Semoga dengan diadakan kegiatan ini semakin meningkatkan perekonomian baik untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kalimantan Timur.” ujarnya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024