Kulon Progo (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan tidak mengurangi alokasi pupuk bersubsidi kepada petani demi peningkatan produksi hasil panen.
Yasin Limpo di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, mengatakan saat ini, pemerintah mempertajam prioritas.
"Saat ini, harga pupuk dunia sedang naik. Oleh karena itu, kami pastikan tidak ada pengurangan pupuk bersubsidi, yakni sembilan juta ton," kata Yasin Limpo di sela-sela panen raya bawang merah di Bulak Srikayangan, Kulon Progo, DIY.
Baca juga: Mentan akan membeli kedelai petani Rp10 ribu per kilogram
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sido Rukun di Kulon Progo Seniya mengatakan selama menanam bawang merah, kendala yang dihadapi petani yakni harga benih dan saprodi bawang merah sangat mahal.
Selain itu, kesulitan mencari tenaga kerja pada musim tanam, belum mempunyai jalan usaha tani yang memadai hingga serangan hama.
Ia sangat berharap ada bantuan percepatan pembangunan jalan usaha tani untuk mempermudah aktivitas petani dalam menanam bawang merah.
"Kami juga berharap dipermudah mendapatkan pupuk bersubsidi," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sugeng Purwanto mengatakan setiap 1.000 meter persegi lahan bawang merah membutuhkan pupuk SP36 117 kilogram, Urea 26 kilogram, NPK 16 sebanyak 20 kilogram, KCL 20 kilogram, Grower 35 kilogram, Nitrat 14 kilogram, dan KN03 empat kilogram.
"Untuk itu, kami minta petani membuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi, sehingga setiap menanam tidak terjadi kelangkaan atau kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi," katanya.
Sugeng mengatakan persoalan ketersediaan pupuk di tingkat kios adalah kewenangan Dinas Perdagangan. Namun demikian, pihaknya akan mengkomunikasikan dengan dinas yang membidangi.
"Setiap ada persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi, kami yang dicari. Padahal kami hanya menyiapkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan Rencana Definitif Kelompok Tani (RDK)," katanya.
Baca juga: Mentan panen raya bawang merah seluas 300 hektare
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentan tegaskan tak kurangi pupuk bersubsidi demi tingkatkan produksi
Berita Lainnya
Banggar DPRD Kulon Progo mendorong pemkab inovatif turunkan kemiskinan
Sabtu, 27 April 2024 11:51 Wib
KPU Kulon Progo menyiapkan alat bukti menghadapi gugatan di MK
Jumat, 26 April 2024 23:43 Wib
KPU Kulon Progo mengintensifkan sosialisasi pilkada tingkatkan partisipasi
Jumat, 26 April 2024 19:51 Wib
Ketua PDIP Kulon Progo resmi daftar calon bupati melalui PDIP DIY
Kamis, 25 April 2024 21:45 Wib
Ketua Ormas PGN mengambil formulir pendaftaran cabup di PDIP Kulon Progo
Kamis, 25 April 2024 19:48 Wib
Anggota DPRD Kulon Progo meminta tingkatkan anggaran sektor pertanian
Kamis, 25 April 2024 11:37 Wib
Bawaslu Kulon Progo membentuk pengawas ad hoc Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
Pemkab Kulon Progo membangun komitmen publik percepat penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 17:08 Wib