Dinkes Kulon Progo mengimbau masyarakat tidak resah informasi obat sirop

id Kulon Progo ,Dinkes Kulon Progo ,Obat sirop

Dinkes Kulon Progo mengimbau masyarakat tidak resah informasi obat sirop

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat tetap tenang dengan adanya informasi obat sirop untuk anak yang menyebabkan gagal ginjal akut.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Jumat, mengatakan saat ini telah dilaporkan adanya peningkatan kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak usia 0-18 tahun, dominasi di usia 1-5 tahun.

Penyebab pasti belum diketahui, tetapi ada dugaan salah satunya disebabkan dari obat yang dikonsumsi pasien, khususnya obat dalam bentuk sirop atau cairan.



"Kami mengharapkan masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan apabila ada anak yang sakit dan menunjukkan gejala-gejala ke arah gagal ginjal akut, segera diperiksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat," kata Sri Budi Utami.

Ia mengatakan untuk sementara waktu tidak memberikan obat dalam bentuk sirop cairan kepada anak yang sedang sakit, dan bila diperlukan obat, sementara menggunakan obat dalam sediaan yang lain, misal tablet atau sediaan lainnya.

Ia juga mengimbau masyarakat menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Jaga kesehatan dengan menjaga protokol kesehatan dan PHBS. Makan yang bergizi dan berimbang untuk menjaga tubuh tetap sehat," katanya.

Lebih lanjut, Sri Budi Utami mengatakan langkah-langkah Dinkes Kulon Progo, yakni menindaklanjuti surat resmi dari Kemenkes tentang langkah-langkah antisipasi peningkatan kasus tersebut.

Langkah pertama, menginstruksikan kepada seluruh apotek dan toko obat di wilayah Kulon Progo untuk sementara waktu tidak menjual obat dalam bentuk sediaan sirop atau cairan sampai ada informasi resmi berikutnya.



"Kami juga telah menginstruksikan kepada seluruh fasyankes dan tenaga kesehatan di wilayah Kulon Progo untuk sementara waktu tidak memberikan atau meresepkan obat dalam bentuk sirop cairan sampai ada informasi resmi berikutnya," katanya.

Saat ini Dinas Kesehatan belum menerima laporan resmi terkait adanya kasus yang mengarah ke dugaan gagal ginjal akut pada anak di wilayah Kulon Progo.

"Semoga tidak ada kasus gagal ginjal akut di Kulon Progo," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024