Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diantaranya membahas tentang dimulainya kembali ekspor gandum Ukraina.
“Dalam konteks memastikan keamanan pangan global, Vladimir Putin menguraikan pendekatan berprinsip Rusia untuk menerapkan paket perjanjian Istanbul mengenai ekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam, dan membuka blokir ekspor produk pertanian dan pupuk Rusia ke pasar dunia,” kata Kremlin dalam pernyataannya pada Rabu.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Moskow akan kembali melaksanakan kesepakatan koridor biji-bijian Laut Hitam yang dicapai Juli ini.
Putin mengatakan bahwa Rusia telah menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan itu karena serangan Ukraina terhadap infrastruktur dan armada lautnya di Sevastopol, Laut Hitam.
"Setelah menerima jaminan yang diperlukan dari pihak Ukraina bahwa rute kemanusiaan tidak akan digunakan untuk tujuan militer, Rusia melanjutkan implementasi kesepakatan gandum," ujar dia.
Kepada Jokowi, Putin menegaskan kesiapannya memberikan sejumlah besar gandum ke negara termiskin secara gratis sebagai bantuan kemanusiaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putin dan Jokowi bahas dimulainya kembali ekspor gandum Ukraina
Berita Lainnya
Menhan Rusia: Kiev kehilangan 111 ribu tentara selama 2024
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
Serangan bersenjata tewaskan dua polisi lalin Rusia
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
Drone Rusia porak porandakan tank Abrams Ukraina
Sabtu, 27 April 2024 18:26 Wib
Barat kacaukan situasi di Kaukasus Selatan, beber Rusia
Kamis, 25 April 2024 20:23 Wib
NATO kerahkan 33 ribu prajurit dekat perbatasan Rusia
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
Ukraina, tuduh Rusia, sering menembaki fasilitas medis dan staf medis
Jumat, 19 April 2024 7:34 Wib
Rusia diterpa banjir bandang, 13.500 warga dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 6:25 Wib
Partai Rusia Bersatu ucapkan selamat kemenangan Golkar
Rabu, 10 April 2024 6:51 Wib