Badung (ANTARA) - Miss Universe Indonesia berencana mengangkat objek-objek wisata yang belum banyak dikenal masyarakat (hidden gem) dalam rangkaian audisi kontestan ratu sejagat di Indonesia.
Direktur Nasional Miss Universe Indonesia Poppy Capella di Nusa Dua, Badung, Bali, menyampaikan misi itu bertujuan membantu pemerintah mempromosikan pariwisata di Indonesia sekaligus membuka ruang kreatif bagi putri-putri daerah untuk menunjukkan keunggulan daerah asalnya masing-masing.
“Untuk pariwisata, Miss Universe Indonesia akan mengangkat hidden gem terbaik yang nantinya itu ditunjukkan oleh kandidat dari kabupaten/kota, provinsi se-Indonesia saat kampanye karena saat ini dunia hanya melihat sebagian kecil keindahan Indonesia, padahal banyak yang dapat dilihat,” kata Poppy.
Menurut Poppy, Miss Universe merupakan salah satu platform yang cukup efektif untuk terus memperkenalkan pariwisata, kebudayaan, dan masyarakat Indonesia ke warga dunia.
“Miss Universe telah ada lebih dari 70 tahun sebagai kontes kecantikan paling eksklusif, dan Miss Universe merupakan mother of all beauty pageants,” kata Poppy yang baru pada tahun ini menjabat sebagai Direktur Nasional Miss Universe Indonesia.
Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinannya, ia juga ingin Miss Universe Indonesia memanfaatkan lebih banyak platform digital dalam tiap kegiatannya.
“Miss Universe Indonesia ingin memanfaatkan platform digital yang dikombinasikan dengan nilai-nilai, norma, dan kebudayaan Indonesia,” kata Poppy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Miss Universe Indonesia angkat "hidden gem" bantu promosi wisata
Miss Universe promosikan wisata via "hidden gem"
Direktur Nasional Miss Universe Indonesia Poppy Capella (dua kanan) berfoto bersama Pemilik Miss Universe Organization Anne Jakkaphong Jakrajutatip (tengah), Miss Universe 2022 R'Bonney Gabriel (dua kiri), pemenang ketiga Miss Universe 2022 Andreína Martínez (kiri), dan finalis top five Miss Universe 2022 Gabriëla Dos Santos (kanan) pada acara peluncuran Miss Universe Indonesia di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (21/2/2023). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
