Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berharap berbagai produk industri kreatif daerah ini semakin dikenal dunia internasional melalui partisipasi masuk ke dalam Jejaring Kota Kreatif Dunia atau UNESCO Creative City Network (UCCN).
"Kami ingin produk-produk ekonomi kreatif kita terutama industri kreatif craftnya bisa semakin dikenal dunia internasional, karenanya beberapa hari hingga saat ini kita terus berusaha bagaimana bisa menembus UCCN," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Jumat.
Menurut dia, Kabupaten Bantul sudah mengajukan diri menjadi bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia tersebut, karena melihat potensi industri kreatif maupun kerajinan tangan yang tumbuh dan berkembang pesat di masyarakat kabupaten ini.
"Alhamdulillah di level nasional, Kabupaten Bantul adalah salah satu nominator calon anggota UCCN pada tahun 2023, dan menyisihkan banyak kabupaten/kota di Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah kabupaten meminta dukungan sekaligus partisipasi masyarakat Bantul, terutama pelaku industri kreatif, agar kabupaten ini bisa menjadi anggota Jejaring Kota Kreatif Dunia, agar produk kreatif Bantul makin dikenal.
"Manfaatnya apa? bukan untuk gagah gagahan, bukan untuk mengejar :award', tetapi kita ingin produk Bantul semakin dikenal, apalagi kalau diakui oleh UNESCO, dan secara internasional Kabupaten Bantul ini sudah terkurasi oleh UNESCO sebagai daerah penghasil industri kreatif," katanya.
Dengan demikian, kata dia, harapannya masyarakat internasional semakin berminat pada produk industri kreatif Bantul, dan pada akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat Bantul.
Apalagi, kata Bupati, dengan masuk ke dalam Jejaring Kota Kreatif Dunia, Bantul juga akan makin populer, sejajar dengan kota-kota kreatif lain di dunia, yang akhirnya akan memperluas pasar, serta produk industri kreatif Bantul juga lebih didengar publik internasional.
"Maka untuk menjadi bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia, potensi-potensi di Bantul juga perlu dikuatkan ekosistemnya mulai hulu sampai hilir. Sehingga ekosistem ekonomi kreatif akan semakin efisien, efektif dan berdaya saing kuat di dunia internasional," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Produk kreatif Bantul masuk jejaring UNESCO agar dikenal internasional
Berita Lainnya
UI-EVOS dongkrak ekonomi Industri Kreatif Indonesia
Jumat, 17 Mei 2024 14:05 Wib
Menparekraf: 514 kabupaten daftar KaTa Kreatif dongkrak pariwisata-ekonomi
Selasa, 14 Mei 2024 10:42 Wib
"Solo Menari" memperteguh Solo, Jateng, sebagai Kota Kreatif UNESCO
Senin, 29 April 2024 17:21 Wib
Kemenkumham DIY mengingatkan pelaku ekraf tidak terlambat daftarkan HKI
Senin, 29 April 2024 16:41 Wib
Akselerasi aturan jaminan produk halal sektor parekraf Indonesia
Kamis, 25 April 2024 12:56 Wib
Kulon Progo gelar pameran ekraf di Plaza Kuliner Glagah
Jumat, 19 April 2024 20:21 Wib
Menparekraf-pemerintah buka peluang kerja sama industri kreatif
Rabu, 10 April 2024 11:34 Wib
Pelaku wisata diedukasi untuk manfaatkan sampah
Minggu, 31 Maret 2024 20:03 Wib