Bupati Sleman mengimbau masyarakat beli hewan kurban yang memiliki SKKH

id Kesehatan hewan kurban ,Bupati Sleman ,Hewan kurban ,Idul adha ,Kabupaten Sleman

Bupati Sleman mengimbau masyarakat beli hewan kurban yang memiliki SKKH

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo mengimbau masyarakat membeli hewan kurban yang memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal ternak.

"Jika membeli hewan kurban pastikan yang sudah ada SKKH-nya. Itu penting, karena secara kasat mata memang kadang hewan terlihat itu dalam kondisi sehat," kata Kustini di Sleman, Jumat.

Menurut dia, adanya SKKH yang menyertai hewan kurban ini untuk memastikan kondisi hewan yang dibeli untuk kurban dalam kondisi sehat dan tidak ada penyakit mulut dan kuku (PMK) dan 'lumpy skin disease" (LSD).

"Masyarakat harus benar-benar memastikan kondisi kesehatan hewan yang akan dibeli dengan cermat. Serta untuk menghindari membeli hewan kurban secara daring. Harus dicek, pastikan tidak buta, cacat dan sejenisnya. Jangan sampai asal pilih karena tawaran harga murah," katanya.

Ia juga meminta pedagang hewan musiman yang bermunculan di ruas-ruas jalan agar wajib lapor kepada kepala wilayah setempat serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang menjadi area berjualan.

"Pedagang musiman ini nanti wajib lapor ke lurah setempat, kemudian kebersihan dan sanitasinya tolong dijaga. Tidak kalah pentingnya, adalah hewannya ada yang sakit, segera bawa ke puskeswan terdekat biar segera ditangani," katanya.

Kustini mengatakan, pihaknya juga telah memerintahkan dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman untuk melakukan pengawasan lalu lintas hewan ternak jelang Idul Adha.

"Tentu karena kebutuhan dan permintaan yang terus meningkat, lalu lintas hewan ini sangat tinggi. Ini tugas kita pemerintah untuk melakukan pengawasan," katanya.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024