Mahasiswa harus lawan paham radikal dan teror

id Islah Bahrawi,PPIDK,Teorirsme,radikalisme

Mahasiswa harus lawan paham radikal dan teror

Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi (kiri) menjadi pembicara dalam simposium Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan (PPIDK) Timur Tengah-Afrika di Tunisia, Selasa (18/7/2023). (ANTARA/Imam Budilaksono)

Tunis, Tunisia (ANTARA) - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi mengajak para mahasiswa Indonesia, khususnya di wilayah Timur Tengah dan Afrika, memerangi paham radikal dan teror.

Islah menilai paham radikal yang mengatasnamakan agama menjadi "penyakit" bagi Indonesia dan dunia karena kelompok ekstrem kanan tersebut selalu menggiring umat Islam pada kepentingan politik.

"Padahal, DNA Islam itu bukan politik. Saya mengajak kalian untuk sama-sama memerangi radikalisme dan mari beragama secara moderat," kata Islah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Islah menyampaikan hal itu dalam diskusi simposium Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan (PPIDK) Timur Tengah-Afrika di Tunisia, Selasa. Menurut dia, mewujudkan kejayaan Islam dapat dilakukan dengan ilmu pengetahuan dan bukan dengan mempolitisasi agama.



Dia menilai gerakan radikal dan teror di Indonesia bukan muncul di ruang hampa, namun karena faktor geoekonomi dan geopolitik.

"Projektori gerakan radikal ekstrem dan teroris di Indonesia selalu melalui arah politik di Timur Tengah maupun geopolitik secara global. Politisasi agama itu kemudian menjadi penyakit dari semua agama terutama Islam," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa banyak operasi intelijen yang menggiring umat Islam ke arah kepentingan politik. Padahal, menurut dia, DNA dan peradaban Islam bukan politik. Islah mengatakan ada sebuah penelitian dari kalangan Eropa yang menyebutkan ada upaya memecah belah umat Islam melalui politik.

"Kalau umat Islam dikenalkan ilmu pengetahuan, maka akan menguasai dunia. Banyak literatur menyebutkan operasi intelijen dilakukan terhadap umat Islam agar menjauhkan ilmu pengetahuan dan terus berkonflik," jelasnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Islah Bahrawi ajak mahasiswa lawan paham radikal dan teror
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024