Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan bahwa NZ (17) korban dugaan pencabulan warga negara asing (WNA) asal Nigeria menolak diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Saat petugas piket PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) meminta keterangan awal, korban dan pelapor menolak dengan alasan lelah dan hanya ingin memberikan keterangan didampingi penasihat hukumnya," kata AKBP Rio di Bogor, Jumat malam.
Dia juga mempertanyakan sikap NZ dan orang tua korban, YW yang menolak dimintai keterangan terkait kasus yang mereka mempublikasikan melalui media sosial lewat akun instagram pengacara Hotman Paris.
Rio menjelaskan kasus dugaan pencabulan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ini terjadi pada Selasa (2/5) sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah apartemen, Kampung Bojong Nangka, Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Satu bulan kemudian, kata dia, kasus ini baru dilaporkan orang tua korban ke Unit PPA Polres Bogor dengan laporan polisi LP / B / 1272 / VII / 2023 / SPKT / RES BGR/Polda JBR, tertanggal 14 Juli 2023, dengan pelapor atas nama YW dengan terlapor NI (17), teman korban.
Namun saat akan diperiksa penyidik, kata Rio, NZ dan orang tua korban menolak. Pelapor kemudian membuat surat pernyataan yang isinya bersedia memberikan keterangan kepada polisi bersama kuasa hukumnya.
"Mereka tak memenuhi janjinya seperti yang dituangkan dalam surat pernyataan dengan alasan pengacaranya masih di Kendari dan baru bisa mendampingi pelapor pada Senin (24/7/2023)," tutur dia.
Rio menyayangkan pelapor yang malah membuat video yang berisi permintaan tolong kepada Pengacara Hotman Paris dan mengaku laporannya ditolak kepolisian.
"Kami sangat menyayangkan sikap korban dan pelapor yang menolak diperiksa dan memilih membuat video yang kemudian viral di medsos," ujar Rio.
Pengacara Hotman Paris melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial mengunggah video permohonan mengenai penanganan kasus dugaan TPPO dan pencabulan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolres Bogor: Korban dugaan pencabulan WNA Nigeria tolak diperiksa
Berita Lainnya
Bapak dan anak cabuli belasan santri
Sabtu, 16 Maret 2024 6:38 Wib
Kakek cabuli tujuh bocah, bui tujuh tahun menunggu
Rabu, 6 Maret 2024 21:26 Wib
Bejat, kakek cabuli tiga bocah
Minggu, 28 Januari 2024 17:14 Wib
24 siswi SD jadi korban kekerasan seksual , penanganan dipantau
Jumat, 26 Januari 2024 6:37 Wib
Kerap tonton video porno, pelajar SMP yang cabuli murid TK
Kamis, 25 Januari 2024 14:52 Wib
Heboh, pelajar SMP cabuli murid TK, kini jadi tersangka
Kamis, 25 Januari 2024 9:03 Wib
Polisi ringkus oknum guru pelaku pencabulan siswa SD di Yogyakarta
Senin, 15 Januari 2024 18:58 Wib
Biadab, ayah cabuli anak kandung
Minggu, 22 Oktober 2023 6:58 Wib