Tegang dengan Barat, militer China harus siap perang

id presiden,xi jinping,china,amerika serikat,militer

Tegang dengan Barat, militer China harus siap perang

Ilustrasi- Kontainer berbendera Amerika Serikat dan China saling bertabrakan di langit saat matahari terbenam. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

Tokyo (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping pada akhir 2020 mendesak militer negaranya bersiap dengan kemungkinan perang di tengah perselisihan dengan negara-negara Barat.

Xi menyampaikan pandangan bahwa kemunduran hubungan yang tak terhindarkan dengan Amerika Serikat dan Eropa telah dimulai, menurut sebuah dokumen internal.

Dalam pertemuan tertutup dengan Komisi Militer Pusat Partai Komunis, Xi menekankan jika satu konflik lokal terjadi dan berlanjut, hal itu dapat menyebar ke area yang lebih luas, meski dia menyangkal kemungkinan terjadinya perang dunia baru.

Namun, dokumen yang dikeluarkan pada Juni tahun lalu itu menunjukkan hal berbeda.

Dokumen tersebut, yang berisi pernyataan Xi pada pertemuan 21 Desember 2020, dari komisi yang dipimpinnya dan telah digunakan sebagai buku teks bagi para pejabat senior militer dan partai komunis China.

Meskipun China dan AS baru-baru ini meningkatkan pembicaraan dan meredakan ketegangan mengenai sejumlah isu panas, dokumen itu menunjukkan Beijing tetap sangat waspada atas kemungkinan bentrokan militer.

Hubungan China-AS memburuk secara signifikan pada Desember 2020 saat pemerintahan Donald Trump mengkritik tajam China atas penyebaran virus corona baru, yang pertama kali ditemukan pada akhir 2019 di kota Wuhan, China tengah.

Pada pertemuan itu, Xi mengacu pada pengaruh Barat yang melemah kebalikan dari berkembangnya kekuatan China. Dia menyebutkan bahwa "Timur bersinar, Barat meredup", dan menyebutnya sebagai suatu "tren bersejarah".
Sumber: Kyodo


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Xi desak militer China siap perang di tengah ketegangan dengan Barat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024