Situbondo (ANTARA) - Temu Inklusi Nasional Ke-5 yang digelar di kawasan Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo, Situbondo Jawa Timur, memamerkan seratus produk UMKM penyandang disabilitas.
"Ada seratusan produk UMKM disabilitas yang dipamerkan dalam Temu Inklusi Nasional Ke-5 ini. Meskipun ada 55 stan tapi produknya ada seratusan jenis," kata Koordinator Panitia Temu Inklusi Nasional Ke-5 Situbondo Luluk Ariyantiny di Situbondo, Minggu.
Menurut Luluk, produk UMKM disabilitas berasal dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Daerah Istimewa Yogyakarta, Nangroe Aceh Darussalam, Makassar, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, serta pelaku UMKM dari Situbondo.
Tidak hanya produk makanan, minuman, fesyen ataupun karya seni budaya yang dipamerkan, lanjut dia, tapi juga pelayanan kesehatan dan konsultasi serta informasi, juga disediakan dalam pameran inklusi yang akan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Senin, 31 Juli 2023.
Dia menambahkan pameran produk UMKM disabilitas dalam rangkaian kegiatan Temu Inklusi Nasional Ke-5 ini, peserta berasal dari 16 provinsi di Indonesia dan juga penyandang disabilitas tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Situbondo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seratus produk UMKM disabilitas dipamerkan Temu Inklusi Nasional