Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan meyakini kegiatan "Semarang Fashion Trend (SFT) 2023" mampu mendorong Kota Semarang sebagai salah satu kota mode dan menjadi acuan tren di Indonesia yang mengutamakan konten lokal.
"SFT 2023 ini, merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan transformasi pembangunan ketenagakerjaan dengan cara-cara inovatif, kreatif," ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dalam sambutannya saat membuka SFT 2023 di Kota Semarang, Jawa Tengah, ia mengatakan SFT hasil kolaborasi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) ini juga diharapkan dapat mengangkat Wastra dari Jawa Tengah untuk mampu berkompetisi di pasar Internasional.
Anwar Sanusi menilai SFT 2023 ini merupakan salah satu upaya pengembangan industri fesyen tanah air. Hingga saat ini, kolaborasi antara industri fesyen dengan BBPVP Semarang sebagai pusat pelatihan SDM bidang industri fesyen, telah melahirkan talenta-talenta muda fesyen yang kreatif dan inovatif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemnaker: Semarang Fashion Trend dorong Semarang jadi kota mode
Berita Lainnya
SNC 2024 padukan budaya lokal dibanjiri penonton
Minggu, 5 Mei 2024 7:38 Wib
Pemerintah percepat pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Jateng
Sabtu, 4 Mei 2024 17:43 Wib
Liga 1: PSIS Semarang gagal tembus Championship Series
Selasa, 30 April 2024 19:45 Wib
Liga 1: Persikabo dibekap, PSIS ambisi menuju Championship Series
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Liga 1: PSIS Semarang mampu tembus Championship Series
Rabu, 24 April 2024 4:32 Wib
Liga 1: Rans ditekuk, PSIS Semarang berharap lolos Championship Series
Senin, 22 April 2024 21:21 Wib
Liga 1: PSIS Semarang latihan lagi di Stadion Citarum
Kamis, 18 April 2024 22:02 Wib
Liga 1: Rans Nusantara FC seri kontra Barito Putera
Kamis, 18 April 2024 4:04 Wib