Tim verifikasi penghargaan kabupaten/kota sehat kunjungi Pemkab Sleman

id Kabupaten sehat ,Kabupaten/kota sehat,Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Tim verifikasi penghargaan kabupaten/kota sehat kunjungi Pemkab Sleman

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menerima kunjungan lapangan Tim Verifikasi Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Rabu (13/9/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menerima kunjungan lapangan Tim Verifikasi Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Rabu.

Tim verifikasi dipimpin oleh Asisten Deputi Bidang Agama, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga Sekretariat Kabinet RI Teguh Supriyadi.

Menindaklanjuti hasil verifikasi dokumen penyelenggaraan Kabupaten Sehat oleh Tim Pusat, maka sesuai radiogram dari Kemendagri RI tertanggal 28 Agustus 2023, maka untuk Propinsi DIY telah ditetapkan Kabupaten Sleman bersama Kulon Progo dan Bantul menjadi kabupaten yang akan dijadikan sampel kunjungan lapangan oleh Tim Pusat.

Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa kunjungan ini dapat menjadi semangat dan motivasi bagi Sleman dalam upaya melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan dengan lebih baik kedepannya.

"Kami mengucapkan selamat datang kepada tim verifikasi KKS dari pusat, dan semoga dengan kunjungan ini dapat menjadi semangat dan motivasi bagi Sleman dalam upaya melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan dengan lebih baik," katanya.

Ia berharap dengan kegiatan ini pelaksanaan program pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Sleman dapat dilakukan dengan lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.

"Pemkab Sleman telah berupaya memenuhi sembilan tatanan penyelenggaraan KKS. Upaya dalam pemenuhan tatanan tersebut merupakan bentuk keseriusan kami dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus untuk mempertahankan penghargaan Swasti Saba Kategori Wistara untuk keempat kali nya tahun ini," katanya.

Ketua Tim Verifikasi KKS Teguh Supriyadi mengatakan konsep KKS adalah konsep pembangunan ideal bagaimana sebuah Kabupaten/Kota menjadi "lifeable cities" atau Kabupaten/Kota yang nyaman ditinggali.

"Sebelum kami menuju Sleman, kami mengetahui beberapa hal terkait Sleman melalui riset baik melalui dokumen atau sumber-sumber lain. Kami berharap apa yang kami lihat di lapangan lebih bagus dari yang kami pelajari sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman di lapangan secara objektif yang kemudian hasil akhir ada pada pimpinan yang menugaskan.

"Ini kesempatan yang bagus karena Sleman termasuk dalam 40 kabupaten/ kota yang dilakukan verifikasi lapangan dari 283 kabupaten/kota yang diusulkan. Oleh karenanya, kami akan melakukan pendalaman seobyektif mungkin di beberapa lokus yang kami kunjungi terkait 9 tatanan KKS," katanya.

Adapun lokus yang dikunjungi antara lain Puskesmas Mlati II, IPLT Madurejo Prambanan, Masjid Agung Sleman, SDN Percobaan Catur Tunggal Depok, Pasar Gentan Ngaglik, Desa Wisata Pancoh, Tebing Breksi, Terminal Condongcatur, Kantor DPMPTSP, UMKM Sweet Sundae dan Kalurahan Girikerto.
 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024