BPBD Bantul menggandeng FPRB desa simulasikan penggunaan mobil dapur umum

id BPBD Bantul ,FPRB kelurahan ,Simulasi mobil dapur umum ,Bantuan BNPB

BPBD Bantul menggandeng FPRB desa simulasikan penggunaan mobil dapur umum

Mobil dapur umum bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menggandeng relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) kelurahan atau desa untuk mensimulasikan penggunaan mobil dapur umum bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Rencana kami untuk operasional mobil dapur umum ini, kita sudah sepakat dengan teman-teman FPRB, bahwa sebelum ada kejadian bencana itu kita simulasikan dulu," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanto, usai menerima bantuan dari BNPB di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat.

Dia mengatakan mobil dapur umum tersebut akan dibawa ke kelurahan tertentu atau suatu tempat tertentu untuk disimulasikan sekaligus sosialisasi tentang mitigasi bencana.

"Jadi kita sudah punya kesepakatan dengan teman-teman FPRB, walaupun belum terjadi bencana tapi kita sudah harus mensimulasikan mobil dapur umum ini," katanya.

Sedangkan untuk kendaraan strategis mobil pump bantuan BNPB, kata dia, begitu dikirim ke Bantul beberapa hari lalu, para personel BPBD sudah langsung diberikan pelatihan dan mensimulasikan penggunaan kendaraan untuk menyedot banjir.

"Kebetulan di depan kantor BPBD Bantul yang sekarang baru dirombak itu ada sungai dan langsung kita simulasikan dan berjalan lancar, dan ini sangat berguna sekali ketika musim banjir dan longsor," katanya.

Meski demikian, kata dia, ketika tidak bertepatan dengan musim banjir dan tanah longsor pun juga sangat berguna untuk membantu penanganan di sektor pertanian, misalnya ada lahan pertanian yang tergenang air akibat pasokan air berlebih.

"Misalnya untuk Kecamatan Sanden, Kretek, itu untuk pertanian di sana tergenang air, kita bisa bantu pertanian dengan mobil pump ini. Jadi sangat membantu sekali," kata Agus.

Menurut dia, saat ini di wilayah Bantul sedang menghadapi ancaman kesulitan air bersih karena dampak kemarau panjang. Namun dalam waktu yang tidak lama lagi atau masuknya musim hujan, sebagian wilayah Bantul rawan tergenang banjir dan tanah longsor.