Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengharapkan ajang Denpasar Youth Festival (D'Youth Fest) 3.0 mampu memberikan ruang kolaborasi dalam mendukung kreativitas dan inovasi anak muda di Ibu Kota Provinsi Bali.
"D'Youth Fest memberikan ruang kreativitas generasi muda untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi, dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi," kata Jaya Negara saat membuka ajang tersebut di Lapangan Lumintang Denpasar, Jumat (20/10) malam.
Diiringi lagu Puputan Badung yang dibawakan grup band Bali XXX berkolaborasi dengan Sanggar WYP Art and Foundation, Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi D'Youth Fest 3.0 yang ditandai dengan menyalakan flare.
Sebelum membuka pertunjukan tahunan anak muda Denpasar tersebut, Jaya Negara menyerahkan delapan unit motor listrik untuk Wajib Pajak (WP) yang patuh membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dengan tidak menunggak.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudarma, Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa serta perwakilan Forkopimda Kota Denpasar.
Pada acara festival hari pertama, pengunjung dihibur dengan penampilan Band XXX and WYP Art and Foundation, Aruma x Meiska, Leyonk Sinatra, White Swan, Rebellion Rose dan Barong Boys di Panggung Utama. Sedangkan di Mini Stage ada penampilan De Bansos, Revival hingga Pherona.
Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara mengatakan, D’Youth Fest 3.0 ini dilaksanakan guna menciptakan ruang ekspresi dan kreativitas anak muda di Kota Denpasar sehingga ide kreatif anak muda dapat tersalurkan dan memberikan nilai tambah.
D'Youth Fest ini merupakan puncak apresiasi terhadap beragam pengembangan kreatifitas dan inovasi anak muda. Hal ini juga mendukung keberadaan Dharma Negara Alaya (DNA) dan pengembangan Plaza Suci sebagai "creative hub" Denpasar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Denpasar: D'Youth Fest beri ruang kolaborasi anak muda