Istanbul (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu mendesak Israel untuk menghentikan serangannya di Gaza dan mengakhiri "kegilaannya", seiring dengan meningkatnya operasi serangan Israel semalam.
"Pengeboman Israel yang terus meningkat dan intensif ke Gaza sekali lagi menyasar perempuan, anak-anak, dan warga sipil yang tak berdosa, memperdalam krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung," kata Erdogan melalui akun media sosial X.
Sang presiden meminta rakyat Turki untuk bergabung dalam "Pertemuan Akbar Palestina," sebuah aksi unjuk rasa di Bandara Ataturk di Istanbul yang digelar Sabtu sore guna menunjukkan dukungan bagi rakyat Palestina. Erdogan diperkirakan akan berpidato dalam pertemuan tersebut.
Konflik yang sedang berlangsung dimulai pada 7 Oktober ketika kelompok Hamas Palestina memulai Operasi Badai Al-Aqsa, yakni sebuah serangan mengejutkan dari banyak sisi dan penyusupan ke Israel melalui jalur darat, laut dan udara.
Hamas mengatakan serangan itu merupakan balasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan semakin meningkatnya aksi kekerasan yang dilakukan para pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Setelah itu, militer Israel meluncurkan serangan bom tanpa henti terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza. Serangan tersebut semakin intensif pada Jumat malam setelah militernya mengatakan mereka memperluas operasi udara dan darat ke wilayah tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Turki desak Israel setop serangan di Gaza, akhiri 'kegilaan'
Berita Lainnya
PKS ingin diajak Prabowo gabung koalisi
Sabtu, 27 April 2024 16:22 Wib
Presiden Jokowi kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas, Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
Ketum NasDem Surya Paloh dan Prabowo Subianto bertemu di Kartanegara Jakarta
Kamis, 25 April 2024 17:20 Wib
Presiden Jokowi mendukung inisiatif Prabowo-Gibran rangkul semua komponen
Kamis, 25 April 2024 12:53 Wib
Presiden Jokowi siapkan program unggulan Prabowo-Gibran
Kamis, 25 April 2024 12:42 Wib
Prabowo-Gibran, Rabu malam, datangi Istana
Kamis, 25 April 2024 6:59 Wib
Presiden Jokowi: Kerugian Rp180 triliun akibat WNI berobat ke mancanegara
Rabu, 24 April 2024 19:42 Wib
Jokowi: Pemenuhan rasio dokter tantangan besar sektor kesehatan RI
Rabu, 24 April 2024 19:38 Wib