Pemkab Sleman salurkan BLT hasil cukai tembakau kepada pekerja pabrik rokok
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada para pekerja pabrik rokok di Kabupaten Sleman.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa kepada pekerja pabrik rokok di kantor PT Mitra Adi Jaya, Kapanewon (Kecamatan) Berbah, Selasa.
Para pekerja pabrik rokok menerima BLT sebesar Rp600 ribu yang diserahkan secara simbolis kepada tiga perwakilan pekerja. Dalam proses penyaluran BLT tersebut Pemkab Sleman bekerjasama dengan Bank Sleman.
Danang Maharsa mengatakan, BLT yang diterima pekerja dari DBHCHT merupakan buah dari upaya berbagai pihak untuk memberikan bantuan kesejahteraan kepada pekerja terutama di pabrik rokok.
"Penerima manfaat BLT bisa memanfaatkan bantuan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini sebagai komitmen kami Pemkab Sleman untuk memberikan kesejahteraan bagi pekerja terutama pekerja pabrik rokok di Kabupaten Sleman, semoga setiap tahun kita bisa terus memberikan BLT," katanya.
Ia mengatakan, perkembangan pabrik rokok yang ada di Sleman diharapkan juga mampu menyerap banyak tenaga kerja terutama warga Sleman dan mengurangi jumlah pengangguran sehingga kemiskinan bisa ditekan sekaligus bisa meningkatkan DBHCHT.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (RTMM SPSI) Sudarto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan advokasi dengan Kementerian Keuangan untuk memperoleh kejelasan regulasi terkait bantuan DBHCHT ini.
Ia mengatakan empat tahun terkahir serapannya tumbuh baik dalam bentuk BLT maupun pelatihan pekerja.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Sleman karena dari pemetaan kami, serapan di Sleman pemanfaatannya maksimal . Kami berharap bisa dilakukan di daerah lain agar dananya bisa tepat sasaran," katanya.
Direktur PT Mitra Adi Jaya Ari Nugroho mengatakan, penerima bantuan BLT di perusahaannya berjumlah 1.202 pekerja yang mayoritas didominasi okeh pekerja dari Kabupaten Sleman.
Ia berterimakasih kepada Pemkab Sleman dan seluruh pihak yang membantu penyaluran BLT DBHCHT ini.
"Diharapkan bantuan ini memberikan manfaat baik bagi pekerja maupun perusahaan untuk meningkatkan produktivitas sehingga kesejahteraan pekerja dapat meningkat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sleman salurkan BLT hasil cukai tembakau kepada pekerja pabrik rokok
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa kepada pekerja pabrik rokok di kantor PT Mitra Adi Jaya, Kapanewon (Kecamatan) Berbah, Selasa.
Para pekerja pabrik rokok menerima BLT sebesar Rp600 ribu yang diserahkan secara simbolis kepada tiga perwakilan pekerja. Dalam proses penyaluran BLT tersebut Pemkab Sleman bekerjasama dengan Bank Sleman.
Danang Maharsa mengatakan, BLT yang diterima pekerja dari DBHCHT merupakan buah dari upaya berbagai pihak untuk memberikan bantuan kesejahteraan kepada pekerja terutama di pabrik rokok.
"Penerima manfaat BLT bisa memanfaatkan bantuan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini sebagai komitmen kami Pemkab Sleman untuk memberikan kesejahteraan bagi pekerja terutama pekerja pabrik rokok di Kabupaten Sleman, semoga setiap tahun kita bisa terus memberikan BLT," katanya.
Ia mengatakan, perkembangan pabrik rokok yang ada di Sleman diharapkan juga mampu menyerap banyak tenaga kerja terutama warga Sleman dan mengurangi jumlah pengangguran sehingga kemiskinan bisa ditekan sekaligus bisa meningkatkan DBHCHT.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (RTMM SPSI) Sudarto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan advokasi dengan Kementerian Keuangan untuk memperoleh kejelasan regulasi terkait bantuan DBHCHT ini.
Ia mengatakan empat tahun terkahir serapannya tumbuh baik dalam bentuk BLT maupun pelatihan pekerja.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Sleman karena dari pemetaan kami, serapan di Sleman pemanfaatannya maksimal . Kami berharap bisa dilakukan di daerah lain agar dananya bisa tepat sasaran," katanya.
Direktur PT Mitra Adi Jaya Ari Nugroho mengatakan, penerima bantuan BLT di perusahaannya berjumlah 1.202 pekerja yang mayoritas didominasi okeh pekerja dari Kabupaten Sleman.
Ia berterimakasih kepada Pemkab Sleman dan seluruh pihak yang membantu penyaluran BLT DBHCHT ini.
"Diharapkan bantuan ini memberikan manfaat baik bagi pekerja maupun perusahaan untuk meningkatkan produktivitas sehingga kesejahteraan pekerja dapat meningkat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sleman salurkan BLT hasil cukai tembakau kepada pekerja pabrik rokok