Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan suara rakyat yang akan diberikan dalam menentukan pemimpin pada kontestasi demokrasi tahun 2024 harus dikawal dengan penyelenggaraan pemilu profesional dan berintegritas.
Abdul Halim di Bantul, Rabu, mengatakan negara Indonesia sudah punya pengalaman berkali-kali, sudah lima kali melaksanakan pemilu yang demokratis setelah reformasi sehingga mestinya pengalaman ini bisa dijadikan guru yang terbaik dengan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan di masa lalu.
"Kesalahan-kesalahan di masa lalu sudahlah, jangan terulang kembali, maka di sini diperlukan penyelenggara pemilu yang berintegritas karena suara rakyat ini suara Tuhan, maka harus bisa dikawal dengan baik," katanya usai menghadiri Apel Siaga Bawaslu dan Deklarasi Penyelenggaraan Pemilu Berintegritas di Bantul.
Menurut dia, selain penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu, partai-partai politik, masyarakat, dan simpatisan agar meningkatkan kualitas dan martabat demokrasi dengan tidak melakukan kampanye yang tidak beradab atau tidak relevan dengan kondisi saat ini.
"Jadi sekarang ini rakyat itu sudah tidak bisa diintimidasi, ditakut-takuti bahkan sudah banyak yang tidak bisa diiming-imingi, berarti pesta demokrasi kita itu sudah menuju demokrasi lebih bermartabat dan berintegritas, itu kalau penyelenggaranya berintegritas," katanya.
Akan tetapi, kata dia, kalau masyarakat belum berintegritas dalam berpolitik tentu kualitas Pemilu 2024 belum bisa seperti yang diharapkan bersama.
"Maka ayo sama-sama lah kita tingkatkan, termasuk kampanye kenapa harus pakai 'blombongan', itu malah mencoreng citra partai politik, walaupun ini salah satu kewajiban saya. Saya punya anak buah yang sukanya begitu, nanti akan terus kita serukan," katanya.
Dia mengatakan kampanye partai politik dengan dicurahkan melalui arak-arakan sudah tidak efektif di era modern saat ini. paling efektif saat ini adalah dengan kontestasi gagasan dan tawaran untuk menjamin dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Karena itu cara-cara di era modern saat ini haruslah beradab, cara-cara seperti 'colong-colongan' atribut itu cara-cara yang sama sekali tidak efektif, sekarang ini adalah kontestasi gagasan dan tawaran terhadap solusi atas masalah rakyat," katanya.
Berita Lainnya
Prabowo: Saya akan sejahterakan semua rakyat
Jumat, 10 Mei 2024 5:45 Wib
PDIP Yogyakarta akan silaturahmi rekam aspirasi rakyat jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 4:44 Wib
Prabowo-Ketum NasDem Surya Paloh sepakat kerja sama kepentingan rakyat
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Titiek Soeharto: Terima kasih kepada rakyat pilih Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 19:10 Wib
Pemkab Gunungkidul mendorong perempuan lebih inovatif pada era digital
Selasa, 23 April 2024 20:25 Wib
Bioskop Rakyat mengajak penonton songsong sinema negeri
Selasa, 23 April 2024 19:45 Wib
Perang lawan judi online untuk selamatkan rakyat Indonesia
Selasa, 23 April 2024 12:04 Wib
Kemenangan Prabowo-Gibran, kemenangan rakyat Indonesia
Senin, 22 April 2024 17:52 Wib