Dua kasus kematian ditemukan di Jakarta akibat COVID-19

id Kasus COVID-19 ,Kasus kematian ,Vaksinasi COVID-19 ,Lansia,Jakarta ,Dinas Kesehatan DKI

Dua kasus kematian ditemukan di Jakarta akibat COVID-19

Arsip foto - Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di kawasan Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta, Sabtu (25/9/2021). Vaksinasi COVID-19 di kawasan permukiman padat penduduk itu menyasar 1.000 warga. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww

Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menemukan dua kasus kematian akibat positif COVID-19 pada Desember 2023 di Jakarta setelah selama Oktober-November tidak menemukan dampak fatal seperti itu.
 
"Kami menemukan dua kematian positif COVID-19 pada bulan Desember 2023 setelah sebelumnya selama dua bulan berturut-turut tidak  COVID-19 yang berdampak kematian," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama  di Jakarta, Senin.
Dua kasus tersebut yakni pertama, seorang wanita berusia 81 tahun dengan adanya komorbid hipertensi. Status vaksinasi wanita ini sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga.
 
Lalu kasus kematian kedua yaitu seorang wanita berusia 91 tahun dengan adanya komorbid stroke dan gagal jantung. Status vaksinasi wanita ini belum sama sekali melakukan vaksinasi COVID-19.
 
Selain itu, Ngabila menyebut ditemukan 80 kasus positif COVID-19 pada 27 November hingga 3 Desember 2023 di DKI Jakarta. Dari 80 kasus tersebut sebanyak 90 persen bergejala ringan, sedangkan 10 persen sisanya bergejala sedang dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kondisi sangat terkendali. EG.4 dan EG.5 masih yang dominan ditemukan di Jakarta dengan masing-masing sudah 14 kasus ditemukan," ujar Ngabila.
 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes DKI temukan dua kasus kematian di Jakarta akibat COVID-19
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024