Jakarta (ANTARA) - Haul ke-14 Presiden ke-4 RI Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur rencananya digelar di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 16 Desember 2023, dengan mengangkat tema "Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur".
Salah satu acaranya adalah pembacaan "Amanat Ciganjur" untuk mewujudkan pemilu damai dan berkualitas.
Ketua Panitia Haul ke-14 Gus Dur, Inaya Wulandari Wahid, di Jakarta, Senin, mengatakan pemilihan tema haul tersebut sebagai upaya menghadirkan inspirasi dan keteladanan Gus Dur tentang demokrasi, sebagaimana yang sudah diyakini, dijalankan dan diperjuangkan.
"Banyak hal yang bisa dipelajari dan diperhatikan oleh penyelenggara, kontestan dan konstituen tentang bagaimana seharusnya demokrasi ditempatkan, di arahkan dan di tata orientasinya," kata Inaya dalam keterangannya.
Menurutnya, hal terpenting yang diteladani dari demokrasi ala Gus Dur adalah tentang budaya etika yang dipegang teguh, dijalankan dan diperjuangkan.
Gus Dur tidak menganggap demokrasi dan pemilu sebagai prosedur dan angka-angka elektoral, namun memiliki kandungan mandat nilai perjuangan harkat martabat manusia dan kesejahteraan.
"Demokrasi di sisi Gus Dur juga tidak bisa dipisahkan dari budaya antikekerasan dan ketaatan pada konstitusi," tegas putri bungsu Gus Dur itu.
Beberapa tokoh dan seniman diundang mengisi acara haul tersebut, di antaranya filsuf dan astronomer dari STF Driyakarya Karlina Supelli untuk menyampaikan orasi tentang substansi dan arah demokrasi ideal sesuai teladan demokrasi Gus Dur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Haul ke-14 Gus Dur usung tema "Budaya Etika Demokrasi"