Rumah aspirasi ReJO Pro Gibran Jateng diresmikan

id rejo rpo gibran,rumah aspirasi

Rumah aspirasi ReJO Pro Gibran Jateng diresmikan

Pemotongan pita peresmian rumash aspirasi ReJO Pro Gibran Jateng (ANTARA/HO-RPG)

Yogyakarta (ANTARA) - Rumah aspirasi Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran (ReJO Pro Gibran) yang terletak di Jalan Jeruk Nomor 1 Kalurahan Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, diresmikan pada Minggu.

Peresmian yang dihadiri ratusan pendukung capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tersebut dimeriahkan dengan lomba joget gemoy dan diakhiri dengan pembagian sejumlah door prize.

Dalam sambutan secara virtual Ketua Umum ReJO Pro Gibran HM Darmizal MS mengatakan, kepopuleran dan keterpilihan pasangan pemimpin tangguh dan intelektual muda Prabowo-Gibran membuat semakin bersemangat pemilih yang menginginkan pembangunan berkelanjutan. 

Hal itu, lanjut dia, tercermin dari berbondong-bondongnya masyarakat Slawi, Tegal, dan sekitarnya menghadiri peresmian rumah aspirasi Prabowo Gibran yang dipersiapkan dalam menyambut pesta demokrasi Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024. 

"Kita dapat melihat bahwa mayoritas lembaga survei kredibel telah meluncurkan hasil jejak pendapat dengan tingkat keterpilihan Prabowo Gibran nyaris menyentuh angka 50 persen," kata Darmizal.

Seluruh pendukung Jokowi dan yang berkeinginan pembangunan berkelanjutan perlu kerja semakin keras lagi agar Prabowo Gibran bisa menang satu putaran.

"Kita tidak boleh terlena apalagi jumawa dengan hasil survei. Jadikan survei itu sebagai penambah semangat dan semakin giat bekerja menyapa warga diseluruh pelosok tanah air," ujarnya.

Darmizal juga menyampaikan salam dari calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka kepada seluruh masyarakat di Tegal.

"Saya menyampaikan salam dari pak Prabowo dan mas Gibran semoga masyarakat di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Tegal dalam keadaan sehat," katanya.

Ia menjelaskan, masyarakat telah merasakan manfaat pembangunan masif, pada masa hampir 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka menginginkan pembangunan yang telah dilakukan Jokowi itu dilanjutkan dibawah komando Prabowo Gibran.

"Kita tidak mau terlena apalagi terlelap dengan hasil survei yang menempatkan Prabowo Gibran dipuncak. Tapi hasil survei tersebut membuat pendukung Prabowo Gibran semakin rajin bergerak ke lapangan sesuai kearifan lokal masing-masing di daerahnya," kata Darmizal.

Darmizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Slawi, Tegal khususnya kepada Dr Hj Ayu Paleratin, caleg DPRD Partai Gerindra, sebagai perempuan tangguh melalui kerja sama yang apik dengan tokoh dan caleg Partai Gerindra lainnya yang telah sukarela menyiapkan rumah aspirasi bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya Tegal.

"Kita menyaksikan sendiri, bahwa pak Prabowo dengan ikhlas mewaqafkan segala potensi yang ada pada dirinya. Bahkan pak Prabowo rela mati demi negara Indonesia tercinta, karena Prabowo telah selesai dengan urusan dirinya. Maka kehadiran rumah aspirasi ini harus benar-benar difungsikan untuk menampung kehendak masyarakat yang harus disampaikan dan nantinya dilaksanakan oleh Prabowo Gibran," tegasnya.

Sementara itu, Ketua ReJO Pro Gibran Provinsi Jawa Tengah Dr Hj Ayu Palaretin mengatakan, rumah aspirasi berdiri berkat kerja sama antarsemua pihak.

"Rumah aspirasi ini bekerja sama dengan Mirawati yang juga caleg DPR RI dari Partai Gerindra serta Orizah Santifah yang saat ini maju sebagai caleg Provinsi Jawa Tengah dari Partai Gerindra," ucap Ayu.

Ditempat yang sama Mirawati mengungkapkan, rumah aspirasi akan digunakan oleh masyarakat untuk melakukan konsolidasi memenangkan pasangan Prabowo dan Gibran.

"Kami yakin dengan kerja sama seluruh pihak pasangan Prabowo Gibran akan menang satu putaran," ujar Mirawati.

Senada, Orizah Santifah menjelaskan, pendukung Prabowo dan Gibran akan terus turun ke masyarakat untuk menyapa warga.

"Termasuk caleg. Kami akan terjun ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan program-program Prabowo dan Gibran," demikan Orizah Santifah.