Sleman (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) terus menggaungkan semangat antikorupsi dengan konsisten dan berkomitmen mencegah segala bentuk perilaku koruptif di lingkungan kerja.
"Hal ini selaras dengan program Kementerian BUMN yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor: S-35/MBU/01/2020 yang berisi instruksi agar Direksi BUMN mengimplementasikan sistem manajemen anti-suap (SMAP) di perusahaannya masing-masing," kata Direktur Utama PT TWC Febrina Intan di Sleman, Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, aturan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor: 54 Tahun 2018 tentang strategi nasional pemberantasan korupsi (Stranas PK), yang merekomendasikan penerapan sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016.
"Sementara, PT TWC sendiri telah meraih ISO 37001:2016 sistem manajemen anti penyuapan sejak Agustus 2020," katanya.
Untuk menggaungkan semangat antikorupsi, kata Febrina, PT TWC beberapa waktu lalu juga menyelenggarakan seminar Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
"Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) ini merupakan wujud komitmen PT TWC dalam upaya pemberantasan korupsi dengan menggaungkan nilai-nilai perilaku budaya antikorupsi di lingkungan perusahaan," katanya.
Seminar yang diselenggarakan mengangkat tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, yang diadopsi dari tema Hakordia 2023. Sejumlah narasumber dihadirkan pada forum ini, antara lain Nur Hidayati selaku Inspektur Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan Waluyo (Pakar Antikorupsi dan Governance, Risk, dan Compliance).
"Agenda ini dilakukan untuk menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi. Hal ini sejalan dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang secara efektif bisa memitigasi risiko korupsi di internal perusahaan serta meningkatkan keberlanjutan bisnis," katanya.
Febrina mengatakan penerapan SMAP ISO 37001:2016 menjadi landasan operasional perusahaan dalam segala aktivitas bisnisnya.
"Penguatan didukung dengan aktivasi program pencegahan, seperti pengukuran akuntabilitas korporasi, pembentukan unit pengendali gratifikasi (UPG), penerapan whistleblowing system, serta implementasi good corporate governance (GCG)," katanya.
Ia mengatakan tim kerja UPG aktif mengkampanyekan kepada karyawan untuk melaporkan setiap bentuk gratifikasi yang diterima.
"Manajemen juga terus menggaungkan good corporate governance yang mengacu pada lima prinsip dasar, yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, serta kesetaraan dan kewajaran," katanya.
PT TWC juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berintegritas dan menjunjung tinggi semangat antikorupsi. Hal ini diwujudkan dengan terus menggaungkan dan menginternalisasi nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kompeten).
"Pedoman yang telah kita susun harus dipatuhi bersama. Segala pelanggaran terhadap aturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan, akan dikenakan sanksi yang berlaku. Hal ini merupakan bentuk komitmen PT TWC dalam menjalankan prinsip antikorupsi dan menumbuhkan insan yang profesional dan berintegritas," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TWC gaungkan semangat antikorupsi di lingkungan kerja
Berita Lainnya
TWC mencatat 243.821 wisatawan kunjungi destinasi saat libur lebaran
Rabu, 17 April 2024 22:24 Wib
15.000 wisatawan mengunjungi Candi Pramban pada hari kedua Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 19:46 Wib
TWC menghadirkan #LebarandiCandi meriahkan masa libur Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 14:40 Wib
TWC memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan selama libur lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
TWC santuni 50 anak yatim-piatu di Prambanan Sleman
Rabu, 3 April 2024 10:31 Wib
Injourney menyalurkan 3.100 paket sembako bagi masyarakat prasejahtera
Selasa, 2 April 2024 18:12 Wib
"Prambanan Dalam Sunyi" menghadirkan suasana hening di Candi Prambanan
Senin, 11 Maret 2024 14:24 Wib
TWC menyiapkan program "Prambanan Dalam Sunyi" saat Nyepi
Selasa, 5 Maret 2024 16:35 Wib