TPID Gunungkidul pastikan stok kebutuhan pokok aman jelang Natal

id Gunungkidul,Sembako

TPID Gunungkidul pastikan stok kebutuhan pokok aman jelang Natal

Pemantauan stok kebutuhan pokok di pasar rakyat di Gunungkidul. ANTARA/Sutarmi

Gunungkidul (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan stok bahan kebutuhan pokok hingga Natal dan Tahun Baru 2024 cukup dan aman sehingga masyarakat tidak perlu resah.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Gunungkidul Jatmiko Sutopo di Gunungkidul, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan di beberapa pasar rakyat di wilayah ini, harga kebutuhan pokok secara umum stok cukup dan aman, sementara itu untuk beberapa komoditas justru mengalami penurunan.

"Penurunan ini dikarenakan permintaan pasar yang berkurang akibat penurunan daya beli masyarakat," kata Jatmiko.

Ia mengatakan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti cabai hijau turun menjadi Rp40 ribu yang semula mencapai Rp90 ribu per kilogram, telur ayam broiler juga mengalami penurunan harga menjadi Rp26 ribu yang semula Rp29 ribu.

Sementara untuk harga beras sampai saat ini masih stabil di harga Rp14 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk daging ayam mengalami kenaikan harga menjadi Rp31 ribu yang semula harga Rp29 ribu.

Pantauan harga di tingkat pedagang pasar rakyat ini sebagai upaya melihat secara langsung perkembangan harga pasar dan untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan masyarakat di tiga lokasi pasar besar di Gunungkidul, menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

Tiga lokasi pasar besar di Gunungkidul menjadi sasaran tim TPID untuk melihat langsung kondisi kegiatan pasar serta melihat ketersediaan stok, meliputi Pasar Karangijo Kapanewon Ponjong, Pasar Munggi Kapanewon Semanu dan Pasar Semin Kapanewon Semin.

"Dari hasil pantauan sejumlah komoditas saat ini justru mengalami penurunan harga yang cukup signifikan," katanya.

Salah satu pedagang Pasar Ponjong Eni Astuti mengungkapkan ada penurunan dan juga kenaikan harga di beberapa jenis barang.

"Cabai rawit yang dulu di harga Rp90 ribu per kilogram saat ini menjadi Rp70 ribu, tapi juga ada yang naik seperti kol atau kubis yang semula Rp6.500 saat ini menjadi Rp10 ribu untuk yang sudah bersih," katanya.