Guru Besar FK UI kembangkan obat baru kanker payudara

id ui depok,guru besar ui,obat kanker payudara,obat nalaria

Guru Besar FK UI kembangkan obat baru kanker payudara

Guru besar Bidang Kimia Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Ade Arsianti, S.Si., M.Si, (ANTARA/Foto: Humas UI)

Depok (ANTARA) - Guru besar Bidang Kimia Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara dan malaria.

"Penelitian dan pengembangan obat baru secara sintetik memerlukan biaya yang tinggi. Oleh sebab itu, penelitian singkat yang dilakukan adalah menyintesis senyawa analog secara rekayasa struktur kimia untuk mendapatkan senyawa baru yang memiliki aktivitas lebih tinggi, toksisitas atau efek samping lebih rendah, lebih selektif, dan lebih stabil," kata Prof Ade Arsianti dalam keterangannya di Depok, Rabu.

Ia mengatakan inovasi rekayasa struktur molekul berbasis sintesis kimia merupakan strategi yang sangat menjanjikan untuk mendapatkan senyawa analog obat sintetik yang unggul dari suatu senyawa bioaktif alami, seperti antimycin dan asam galat.

Baca juga: Pakar: Temuan akar Bajakah melawan sel kanker tahap awal

Dalam penelitiannya, Prof Ade mengusung inovasi rekayasa struktur molekul dan sintesis senyawa analog Antimycin A3 yang berpotensi membunuh sel kanker payudara.

"Penelitian terdahulu menyebutkan dilakton cincin sembilan pada Antimycin A3 kurang efektif sebagai antikanker," katanya.

Untuk itu, rekayasa struktur molekul dilakukan dengan memodifikasinya melalui gugus aktif tetralakton cincin 18 yang menghasilkan senyawa analog 2. Senyawa ini dapat dikembangkan sebagai kandidat obat baru untuk terapi kanker payudara, karena memiliki kemampuan lebih kuat daripada Antimycin A3.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Guru Besar FK UI kembangkan obat baru kanker payudara dan malaria