Indonesia dilanda gelombang tinggi

id BMKG, gelombang air laut, Natuna

Indonesia dilanda gelombang tinggi

Ilustrasi - Perahu nelayan melintas ketika awan hitam menyelimuti kawasan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (10/2/2015). (ANTARA FOTO/Ekho Ardiyanto/ed/nz/aa)

Jakarta (ANTARA) - BMKG meminta masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang tinggi air laut di 26 wilayah perairan Indonesia yang berlaku pada 8-9 Januari 2024.

"Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan 4-20 knot.



"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas, perairan Kepulauan Natuna, Laut Sulawesi bagian utara, perairan Kepulauan Sangihe, dan perairan Kepulauan Talaud," katanya.

Eko Prasetyo mengatakan kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera.

Kemudian, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, perairan selatan Bali hingga Pulai Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan dll




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspada gelombang tinggi air laut di 26 wilayah perairan RI