Fenomena fase bulan baru, waspadai potensi banjir rob

id BMKG ,Banjir rob ,Fase bulan baru

Fenomena fase bulan baru, waspadai potensi banjir rob

Arsip foto - Sejumlah karyawan kawasan industri pelabuhan menumpang truk trailer untuk menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). ANTARA FOTO/Aji Styawan

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada dan siaga potensi banjir pesisir (rob) seiring adanya fenomena fase bulan baru pada 11 Januari 2024 yang dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

"Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Rabu malam.

Ia mengatakan potensi banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Ia mengemukakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Ia menyebutkan beberapa wilayah pesisir itu di antaranya pesisir Sumatera Utara, yakni di pesisir Belawan pada 9-16 Januari 2024, pesisir Sumatera Barat (pesisir Kota Padang, 10-12 Januari), pesisir Lampung (pesisir Teluk Utara Lampung dan Pesisir Teluk Bandar Lampung, 11-15 Januari).


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai potensi banjir rob seiring fenomena fase bulan baru