20 persen kecamatan tak miliki SMA/SMK negeri

id Disdik Jabar,Pembangunan 144 SMA/SMK,144 Kecamatan Jabar,Pembangunan SMA/SMK Negeri

20 persen kecamatan tak miliki SMA/SMK negeri

Gedung Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Bandung (ANTARA) -
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa sekitar 20 persen dari 620 kecamatan yang ada di Jawa Barat belum memiliki SMA atau SMK negeri.

Kepala Disdik Jawa Barat Wahyu Mijaya menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dimilikinya, ada 128 kecamatan dari 620 yang ada di Jawa Barat tidak memiliki sekolah SMA/SMK negeri, namun memiliki sekolah swasta.

"Kemudian ada di 16 kecamatan itu tidak ada sekolah negeri dan sekolah swasta. Jadi jumlah secara keseluruhan menjadi 144 kecamatan," kata Wahyu di Bandung, Kamis.

Disdik Jawa Barat, kini tengah mengklasifikasi pembangunan gedung sekolah prioritas untuk 144 kecamatan itu, sebab dalam satu kecamatan bisa jadi angka kelulusan SMP-MTs kecil.

"Dari 144 itu kita buatkan skala prioritas karena belum tentu lulusan SMP-MTs yang ada di situ, itu jumlahnya besar. Jadi kita buatkan skala prioritas," ucapnya.

Adapun total 16 kecamatan yang tidak memiliki sama sekali SMA/SMK negeri dan swasta tersebar pada daerah di:
Kabupaten Ciamis:
Kecamatan Banjaranyar
Kecamatan Sukamantri
Kecamatan Tambaksari

Kabupaten Garut:
Kecamatan Pangatikan

Kabupaten Kuningan:
Kecamatan Cibeureum
Kecamatan Cilebak
Kecamatan Cimahi
Kecamatan Hantara
Kecamatan Kalimanggis
Kecamatan Karangkancana
Kecamatan Nusaherang

Kabupaten Purwakarta:
Kecamatan Pondok Salam

Kabupaten Sumedang:
Kecamatan Cisarua
Kecamatan Cisitu
Kecamatan Ganeas
Kecamatan Jatigede


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024