Yogyakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk mengembangkan pengelolaan Agen Pos layanan jasa kurir oleh organisasi di bawah naungan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah Mariman Darto di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat, menyatakan kerja sama tersebut untuk memperkuat kemandirian ekonomi lembaga di bawah naungan Muhammadiyah melalui layanan jasa kurir.
"Ini salah satu peluang penting apalagi yang kita layani bukan hanya warga Muhammadiyah saja, tapi secara keseluruhan warga Indonesia," kata dia.
Dengan jaringan berbagai lembaga yang dimiliki mulai dari pendidikan, rumah sakit, panti asuhan, hingga pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia, Mariman meyakini layanan jasa logistik bersama Pos Indonesia mampu memperkokoh kemandirian PP Muhammadiyah secara ekonomi.
"Kita juga mengurus yatim piatu, ada penyandang cacat, lansia, tapi prinsip bahwa kita harus mandiri, tidak boleh minta-minta kepada orang lain. Ini nilai penting yang kami kembangkan," ujar dia.
Kesepakatan kerja sama PP Muhammadiyah dan Pos Indonesia ditandatangani Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun dan Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrohman di Kantor PP Muhammadiyah pada 12 Januari 2024.
Dengan adanya perjanjian tersebut, Tonggo Marbun menyatakan semua organisasi di bawah naungan PP Muhammadiyah dapat membuka dan menjadi pengelola agen pos layanan jasa kurir.
Menurut Tonggo, kerja sama itu merupakan langkah strategis kedua belah pihak dalam pemberdayaan ekonomi umat mengingat Muhammadiyah sebagai ormas terbesar di Indonesia memiliki banyak jaringan lembaga di berbagai sektor.
Muhammadiyah, kata dia, memiliki lembaga pendidikan dengan jumlah 5.354 sekolah, 172 universitas, dan 440 pondok pesantren.
Organisasi persyarikatan itu juga memiliki 122 rumah sakit, apotek, dan 231 klinik, panti asuhan, balai Kesejahteraan Sosial, dan secara ekonomi, Muhammadiyah didukung oleh Baitut Tamwil Muhammadiyah dan koperasi.
"Kami menyambut baik kerja sama ini, mengingat posisi Muhammadiyah yang mengelola banyak sektor penting dari sisi pendidikan, kesehatan, sosial dan keagamaan," ujar Tonggo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PP Muhammadiyah gandeng Pos Indonesia kembangkan layanan jasa kurir
Berita Lainnya
Dishub Bantul menambah empat pos pantau di jalur wisata libur Lebaran
Kamis, 11 April 2024 13:16 Wib
Polres Kulon Progo mendirikan delapan pos pelayan dalam operasi ketupat
Jumat, 5 April 2024 10:20 Wib
Kemenkominfo: Nilai manfaat prangko disosialisasikan kepada generasi muda
Kamis, 4 April 2024 12:44 Wib
Antisipasi arus mudik, disediakan 15 ribu faskes
Kamis, 4 April 2024 12:06 Wib
Gedung Filateli Jakarta perlu diselamatkan
Senin, 25 Maret 2024 7:13 Wib
Antisipasi gempa susulan, warga Bawean tempati pos pengungsian
Minggu, 24 Maret 2024 6:37 Wib
Harga naik jelang Lebaran, ini kiat atur keuangan biar tak tekor
Kamis, 21 Maret 2024 6:19 Wib
22 kru kapal tenggelam di Selayar, Sulsel, kini dicari
Rabu, 13 Maret 2024 8:09 Wib