Yogyakarta (ANTARA) - Ratusan kiai dan pengasuh pondok pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung dalam Jaringan Nahdiyin Jogja untuk Prabowo-Gibran menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) tersebut pada Pilpres 2024.
Koordinator Panitia Deklarasi Prabowo Gibran Fajar Abdul Basir dalam keterangannya mengatakan, setidaknya 125 kiai dan pengasuh Pondok Pesantren NU se DIY turut serta dalam acara deklarasi yang digelar di Joglo Yoso, Palbapang, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu.
Jumlah tersebut terdiri kiai dan pengasuh ponpes dari Kabupaten Sleman 42 orang, dari Kabupaten Bantul 42 orang, Kota Yogyakarta tiga orang, Kabupaten Kulonprogo 22 orang dan Gunung Kidul Bumi Handayani sebanyak 15 orang.
"Deklarasi ini sebagai ajang silaturahmi dan konsolidasi para kiai dan pengasuh pondok pesantren NU yang satu persepsi terhadap pilihan capres cawapres pada Pilpres 2024," katanya.
Dia menjelaskan, deklarasi ini bermula dari obrolan via grup media sosial yang akhirnya beberapa tokoh berjumpa kemudian bersepakat untuk secara resmi mendukung pasangan yang diusung koalisi Indonesia Maju tersebut.
"Awalnya dari obrolan, kemudian kita sepakat untuk kumpul kumpul kemudian kita menyatukan persepsi. Karena kita satu persepsi untuk nanti menyatakan niat. Kita sepakat mendukung paslon 02 dan menggelar deklarasi ini," kata Gus Fajar.
Dia mengatakan, para kiai dan pengasuh pondok pesantren NU ini telah bulat dan sepakat mendukung pasangan Prabowo-Gibran, karena dinilai mampu meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah melakukan lompatan luar biasa bagi Tanah Air.
Apalagi survei kepuasan terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi mencapai 80 persen, yang artinya masyarakat sangat puas dengan kepemimpinan kepala negara tersebut.
"Program yang akan dilakukan pasangan ini sesuai dengan program program Pak Jokowi, sehingga kita menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Gibran ini yang memang akan melanjutkan, apalagi survei kepuasan masyarakat pada pasangan ini hampir 40 persen," katanya.
Pihaknya berharap, Pemilu 2024 ini berjalan aman, lancar, damai, tidak saling bermusuhan. Demokrasi lima tahunan ini, menjadi pesta rakyat yang benar-benar membahagiakan sebagai sarana memilih pemimpin masa depan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
"Kita hormati bersama, dan kita mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 14 Februari, tidak ada yang golput," katanya.
Ratusan kiai dan pengasuh ponpes DIY deklarasi dukung Prabowo-Gibran
Kiai dan pengasuh ponpes dari Daerah Istimewa Yogyakarta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 di Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (17/1/2024) (Foto Istimewa)
