Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Otoritas Israel pada Kamis membebaskan 114 warga Palestina, termasuk empat wanita, yang ditahan militer Israel selama serangan terbaru mereka di Jalur Gaza.
Wartawan Anadolu mengatakan 10 dari orang-orang yang dibebaskan, termasuk seorang wanita, segera dibawa ke rumah sakit di kota Rafah karena kondisi kesehatan dan fisik yang buruk hingga membutuhkan perawatan medis.
Para tahanan tersebut mengalami patah tulang, terutama di bagian tangan dan kaki mereka, yang tampaknya akibat dari siksaan selama ditahan pasukan Israel, menurut sebuah sumber medis kepada Anadolu.
Pada leher dan kepala beberapa tahanan didapati gumpalan darah, sementara yang lain mengalami kesulitan bernapas, luka dan cakaran, serta bengkak di tangan, kata wartawan Anadolu di lokasi kejadian saat mereka tiba di rumah sakit.
Seorang pejabat Palestina di otoritas perlintasan Gaza mengatakan kepada wartawan Anadolu bahwa para tahanan dibebaskan lewat perlintasan komersial Karm Abu Salem atau Kerem Shalom di Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tahanan Palestina yang dibebaskan Israel alami kondisi fisik buruk
Berita Lainnya
Kesepakatan sandera tunda rencana operasi di Rafah
Minggu, 28 April 2024 21:13 Wib
Israel tewaskan pejabat senior Jamaah Islamiyah Lebanon
Sabtu, 27 April 2024 18:22 Wib
Mossad, Israel, diminta serang pemimpin Hamas
Sabtu, 27 April 2024 6:23 Wib
Tim Penyelamat Palestina duga Israel curi organ manusia
Jumat, 26 April 2024 20:22 Wib
3.660 warga Palestina menjadi tahanan administratif di Israel
Rabu, 24 April 2024 19:03 Wib
HIzbullah serang kota Margaliot, Israel
Rabu, 24 April 2024 19:01 Wib
Dampak konflik geopolitik, BI perlu pertahankan bunga
Rabu, 24 April 2024 5:56 Wib
350 tenaga kesehatan meninggal dunia di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
Selasa, 23 April 2024 20:48 Wib