Washington (ANTARA) - Amerika Serikat tidak ingin melihat Israel atau gerakan Hizbullah meningkatkan konflik di perbatasan Israel-Lebanon dan akan terus melakukan diplomasi untuk menemukan solusi kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pada Selasa (27/2).
"Kami tidak ingin melihat kedua belah pihak (Israel atau Hizbullah) meningkatkan konflik di utara (Israel), dan faktanya, kami akan terus mengupayakan penyelesaian diplomatik atas konflik tersebut," kata Miller dalam konferensi pers.
Sebelumnya pada awal pekan ini, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Tel Aviv berencana untuk meningkatkan serangannya terhadap Hizbullah bahkan selama potensi gencatan senjata di Jalur Gaza setelah kesepakatan penyanderaan dengan Hamas tercapai.
Israel dan Hizbullah telah melancarkan serangan udara di daerah sepanjang perbatasan Israel-Lebanon sejak Oktober lalu.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS tidak ingin konflik Hizbullah-Israel meluas
Berita Lainnya
Kesepakatan sandera tunda rencana operasi di Rafah
Minggu, 28 April 2024 21:13 Wib
Israel tewaskan pejabat senior Jamaah Islamiyah Lebanon
Sabtu, 27 April 2024 18:22 Wib
Mossad, Israel, diminta serang pemimpin Hamas
Sabtu, 27 April 2024 6:23 Wib
Tim Penyelamat Palestina duga Israel curi organ manusia
Jumat, 26 April 2024 20:22 Wib
3.660 warga Palestina menjadi tahanan administratif di Israel
Rabu, 24 April 2024 19:03 Wib
HIzbullah serang kota Margaliot, Israel
Rabu, 24 April 2024 19:01 Wib
Dampak konflik geopolitik, BI perlu pertahankan bunga
Rabu, 24 April 2024 5:56 Wib
350 tenaga kesehatan meninggal dunia di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
Selasa, 23 April 2024 20:48 Wib