Industri makanan-minuman penopang ekonomi Indonesia

id Kemenperin,industri, makaan dan minuman

Industri makanan-minuman penopang ekonomi Indonesia

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika. ANTARA/HO-Humas Kemenperin

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan bahwa industri makanan dan minuman (mamin) merupakan sektor strategis dalam menopang pertumbuhan perekonomian Indonesia.

“Industri mamin (makanan dan minuman) sebagai sektor strategis yang memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Putu dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Putu pada kegiatan Self Assesment INDI 4.0 dan Launching Program Transformasi Industri 4.0 Sektor Industri Makanan dan Minuman Tahun 2024.

Putu menyebut bahwa pada tahun 2023 industri makanan dan minuman berkontribusi 39,10 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) industri nonmigas dan 6,55 persen terhadap PDB nasional.

“Meski sempat mengalami pukulan akibat pandemi COVID-19, sektor industri makanan dan minuman kembali bangkit dengan pertumbuhan 4,47 persen pada tahun 2023 (y-o-y),” ujar Putu.

Putu menuturkan bahwa sektor tersebut juga mencatatkan neraca dagang positif sebesar 25,21 miliar dolar AS dengan nilai ekspor di tahun 2023 mencapai 41,70 miliar dolar AS dan impor sebesar 16,49 miliar dolar AS.

“Investasi sektor industri makanan dan minuman juga terus tumbuh dengan perkembangan realisasi investasi mencapai Rp85,10 triliun pada tahun 2023,” ucap Putu.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenperin: Industri makanan-minuman penopang ekonomi Indonesia
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024