Awas, hati-hati perdagangan orang berkedok mahasiswa magang ke Jerman

id tppo,program magang,pekerja migran,tki,pmi,bp2mi

Awas, hati-hati perdagangan orang berkedok mahasiswa magang ke Jerman

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani (tengah) dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/3) (ANTARA/Prisca Triferna)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menggunakan modus magang ke Jerman.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, Kepala BP2MI Benny menyampaikan apresiasi kepada pihak Kepolisian RI atas pengungkapan dugaan TPPO dengan modus magang mahasiswa ke Jerman lewat program Ferien Job yang melibatkan 33 universitas di Indonesia.

"BP2MI sebagai badan yang diberikan mandat memberikan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia merasa prihatin terhadap kejadian tersebut. Dari beberapa pengalaman, BP2MI menangani berbagai modus kerja ke luar negeri melalui program pemagangan," kata Benny.
 

Benny mengingatkan sering kali program magang menjadi modus bagi perusahaan untuk mencari pekerja dengan upah rendah. Banyak peserta magang juga direkrut tidak sesuai dengan prosedur yang ada dalam peraturan perundang-undangan.

Para pemagang yang menjadi korban TPPO juga kebanyakan diperlakukan selayaknya pekerja, dengan hak-hak yang tidak dipenuhi sebagaimana mestinya pekerja.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP2MI ingatkan berhati-hati dengan TPPO modus magang ke Jerman
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024