Telan dana Rp900 miliar untuk normalisasi Sungai Wulan Demak, Jateng

id sungai Wulan,kementerian PUPR, banjir Kudus, banjir Demak,normalisasi sungai Wulan

Telan dana Rp900 miliar untuk normalisasi Sungai Wulan Demak, Jateng

Pekerja mengoperasikan alat berat saat melakukan perbaikan tanggul Sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Jumat (22/3/2024). Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bob Arthur Lombogia mengatakan, hingga Jumat (22/3) dini hari, tanggul Sungai Wulan yang jebol pada Minggu (17/3) yang menyebabkan banjir di Kabupaten Demak itu sudah mulai tertutup dan ditargetkan selesai secara keseluruhan 5-7 hari ke depan dengan menerjunkan belasan unit alat berat. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.

Demak (ANTARA) -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia segera melakukan program normalisasi Sungai Wulan sepanjang 30 kilometer dengan anggaran sebesar Rp900 miliar.
 
"Saat ini baru tahap tender proyek tersebut. Nantinya dibagi menjadi tiga paket kegiatan," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia ditemui di sela meninjau pengerjaan tanggul kiri Sungai Wulan di Jembatan Tanggulangin perbatasan Kudus dan Demak, Jumat.
 
 
Program tersebut, kata dia, dalam rangka meningkatkan kapasitas tampungan Sungai Wulan agar saat debit air meningkat bisa tertampung.
 
Rencananya, kata dia, panjang aliran Sungai Wulan dari pintu bendung pembagi Wilalung hingga laut mencapai 42 kilometer, sekitar 32 kilometer yang menjadi sasaran normalisasi.
 
Selain meningkatkan daya tampung airnya, nanti tanggul yang rawan juga diperkuat. Sisanya 10 kilometer, juga menjadi prioritas pemerintah.
 
Sungai Wulan memiliki daya tampung sekitar 900 meter kubik per detik, sedangkan saat banjir debitnya mencapai 1.290 meter kubik per detik.
 
 
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PUPR anggarkan dana normalisasi Sungai Wulan Rp900 miliar
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024